motomazine.com – Pembalap Barni Ducati, Danilo Petrucci terlihat semakin mapan dengan tunggangannya. Pembalap yang sempat alami cedera akibat terjatuh saat bermain motocross tersebut kini terus membaik. Bisa dibilang kondisi fisik Petrucci saat ini sudah siap diajak bertarung. Dan benar saja, Petrucci berhasil raih podium tiga di race 1 dan naik setingkat ke posisi dua saat Superpole race. Sangat disayangkan, Petrucci hanya mampu finish posisi lilma saat race 2 berlangsung.
Meski begitu pembalap Italia tersebut sangat senangd engan capaian di tahun ini. Ditambah lagi Petrucci telah kantongi kontrak baru bersama Barni Racing untuk musim 2025 mendatang. Target Petrux saat ini adalah merangsek ke posisi lima klasemen sementara pembalap, yang kini dihuni rekan senegaranya dari tim PATA Yamaha, Andrea Locatelli.
Ditanya mengenai performanya di Portugal, Petrucci beberkan jawaban yang panjang, gamblang dan kocak.
“Oh, misalkan dua wajah (tertawa), karena pagi ini cukup bagus karena saya mendapatkan hasil terbaik di balapan Superpole, posisi kedua. Sore harinya aku start dengan baik, aku pertama di tikungan pertama, lalu dari lap pertama aku bertarung dengan motorku karena angin kencang, karena aku selalu sedikit kesulitan saat ada angin kencang, karena bentuk tubuh saya dan terutama settingan sepeda motor saya. Artinya, saya cukup bagus di awal-awal saat bersama yang lain di sisa lintasan, namun di sektor terakhir dan di lintasan lurus saya sangat lambat. Lalu saya bertarung dengan Van Der Mark yang masih berusaha mengoper di tikungan pertama, yang membuat kami kalah waktu dibandingkan Iannone. Tapi ya, saya pasti senang dengan peringkat ke-5 ini, tapi ternyata tidak (tertawa)! Karena tahukah Anda, setelah dua podium, start di barisan depan, dan seterusnya, saya berharap bisa naik podium lagi. Tapi bagaimanapun, tidak apa-apa, saya ingin lebih, tapi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada tim saya karena mereka melakukan pekerjaan luar biasa dan motornya sangat bagus sehingga saya tidak sabar untuk berada di Magny-Run, sebuah trek yang saya suka, dan kita lihat saja nanti,” tutur Petrucci seperti dilansir dari Paddock-GP.
“Kami hampir berada di posisi kelima dalam kejuaraan, dan ya, kami meraih beberapa poin bagus dalam balapan ini, dan ya, kami menantikan balapan berikutnya. Anda tahu, beberapa balapan lalu saya akan senang dengan posisi ke-5, tapi itu berarti kami ingin naik lebih tinggi, jadi ya, ini adalah akhir pekan yang positif. Tapi seperti yang saya katakan, saya harus bahagia, tapi saat ini, tidak terlalu bahagia. Tapi saya katakan di awal minggu bahwa posisi 5 besar akan menjadi hasil yang bagus, jadi ya, sekarang saya harus sedikit tenang dan kemudian saya akan menonton semua balapan dan saya pikir saya akan tersenyum lagi,” lanjut pembalap bernomor 9 tersebut.
Tak sampai di situ, Petrucci juga dimintai pendapat mengenai performa Toprak. Secara jujur Petrux berikan pandangannya.
“Ya, ya, Toprak, saya sudah mengatakannya berkali-kali, saat ini menurut saya dia selangkah lebih maju dari semua orang. Dia terlihat sangat santai di atas motor dan merupakan salah satu talenta terhebat yang pernah saya temui. Jadi ya, dia hanya melakukan tugasnya, dia benar-benar mengendalikan motornya tanpa masalah, jadi dia punya motor yang bagus, tapi dia jelas punya bakat yang hebat. Dan ya, menurut saya jumlah itu akan semakin bertambah karena saya tidak tahu apakah saat ini ada orang yang benar-benar bisa bertarung dengannya, karena ketika saya berkesempatan untuk melihatnya dari dekat kemarin, dia sangat santai, tapi ternyata tidak (tertawa)! Benar-benar pengemudi yang sulit dikalahkan!” Tukasnya.
Performa Toprak sejauh ini memang luar biasa. Pembalap yang keteteran dengan Yamaha di masa lalu ini menjelma jadi pembalap yang terbang sendirian di depan. Meski sempat keteteran di seri Portugal, dan bahkan kehilangan sayap kirinya di race 2, Toprak berhasil mengoleksi 13 kemenangan secara beruntun, dan ini adalah rekor terbaru di kelas WorldSBK. Dahlah, pindah MotoGP saja Pak Toprak! (mmz)
Artikel terkait:
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?
- Kronologi Toprak Jatuh di WSBK Prancis. Ada yang Aneh?
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Nyaris Sempurna, van der Mark Ungkap Rahasia Kecepatan Toprak
- Menang dengan Satu Sayap, Petrucci Beberkan Rahasia Razgatlioglu?
- Juara di Race 2 WSBK Portugal Razgatlioglu Cetak Rekor dengan Satu Sayap
- Jelang WSBK Portugal Aldi Satya Fokus Raih Podium. Siap Curi Perhatian lagi?
- Sempat bikin Geger, Toprak akan tetap di WSBK musim 2025. Gagal ke MotoGP?
- Toprak Dominasi WSBK Misano, tak biarkan Ducati Bernapas!
- Sempat Mengejutkan, Redding Yakin bisa Kalahkan Toprak. Mau Ganti Ducati?
