motomazine.com – Komentar pedas dilayangkan pebalap ROKiT BMW, Toprak Razgatlioglu. Pebalap peraih juara dunia musim 2024 ini merasakan kegundahan luar biasa atas performa BMW M1000RR tunggangannya. Jangankan menangi balapan, penampilan Razgatlioglu di Phillip Island benar-benar jauh dari harapan. Banyak kendala teknis yang ia alami, termasuk frustasi besar yang berkali-kali dia tunjukkan dengan gesture kecewa. Sebuah momen yang sama sekali tak tertangkap kamera selama musim 2024 bergulir.
Toprak alami hari buruk sejak sesi tes resmi digelar. bahkan di FP1 pebalap bernomor 1 tersebut sempat alami highside, menakutkan, untungnya doi selamat dan tak alami cedera serius. Ketidakwajaran kembali menyerangnya setelah si M1000RR tak mau diajak melesat mencatatkan waktu terbaik. Posisi 2 saat Superpole hari Sabtu dia peroleh dengan mengekor Bulega.
Meski sempat menyodok ke posisi 2 saat Race 1 berlangsung, keberuntungan Toprak justru ambyar saat lakoni sesi hari Minggu. Si balap Superpole Toprak alami masalah teknis pada rem, membuatnya keluar lintasan dan bahkan hampir menyeret Bulega dan Iannone. Akibat kejadian tersebut, si “El-Turco” hanya berhasil finish posisi 12.
Kejadian menyebalkan kembali hampiri Toprak di race 2. Sempat menyodok ke posisi lima, tunggangan pebalap asal Turki ini justru alami teknis dan memaksa doi berhenti sebelum race usai. Gesture frustasi luar biasa langsung doi tunjukkan dengan memukul visor windshield hingga pecah.
“Tahun lalu, ya, [Nicolo] Bulega [kuat], tahun ini saya tak terkejut jika ia masih cepat dan [Alvaro] Bautista juga tidak buruk,” tutur Razgatlioglu kepada WorldSBK.com setelah race 2.
“Tapi tahun ini, semua Ducati di depan, ini tidak normal, [ini] mengapa saya katakan Superbike sudah seperti ‘Ducati Cup’.
“Saya berharap tak berlanjut seperti ini karena semua orang tak menikmati yang seperti ini. Jika Superbike berlanjut seperti ini di masa mendatang, saya tak berpikir akan membalap lagi di sini.” Tambah Toprak.
Adalah pebalap Ducati, Nicolo Bulega yang berhasil sapu bersih semua sesi di Australia. Bulega berhasil merebut pole, menjadi juara di race 1, juara Superpole race dan juara di race 2. Balap perdana ini adalah hat-trick pertama Bulega di musim 2025.
Meski Toprak masih akan tetap berjuang bersama tim BMW temukan solusi atas apa yang dia derita. Masih ada banyak seri di musim 2025, termasuk jeda satu bulan sebelum balap Portimao. Di situ tim ROKiT BMW akan terus mencari settingan terbaik agar hilangnya ‘sasis ghoib’ bisa mereka bayar dengan prestasi cemerlang. Semangat champ! (mmz)
Artikel terkait:
- Toprak: Gantikan Marini? Yamaha Juga Kosong
- Feel Berkendara Yamaha R9 Aldi Satya Menguat Pasca Tes Portimao
- Frustasi, Toprak Ancam Tinggalkan WSBK! “Nyaris Mirip Ducati Cup”
- WSBK: Toprak Ketakutan Buka Gas, Indikasi BMW Bermasalah?
- Portimao Test: Cedera Jari dan Sasis Standar Tak Halangi Toprak Cetak Waktu Tercepat!
- Toprak ke MotoGP? Hadir 2 Alternatif Darinya
- Honda WSBK Kedapatan Ganti Suspensi ke Ohlins
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Pemberat Bautista Masih Ada, Toprak #1
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak