motomazine.com – Toprak Razgatlioglu akhirnya kembali merasakan buah manis kemenangan. Setelah sesi sulit di race Australia, pebalap ROKiT BMW tersebut berhasil tapaki podium tertinggi Race 1 WSBK Portugal setelah sudahi perlawanan pebalap Aruba.it Ducati, Nicolo Bulega. Bukan hal yang mudah, terlihat Toprak harus mendorong lebih dari 100% untuk membuat BMW-nya lepas dari terkaman Ducati tunggangan pebalap Italia tersebut.
Memulai balapan dari pole position, Toprak alami sedikit kendala saat start. BMW nya alami wheelie sehingga membuat Toprak tercecer. Meski begitu dia kembali menempel Bulega dan beberapa kali terlibat adu salip sengit, bahkan sempat motor keduanya nyaris bersenggolan.
“Strategiku di lap terakhir? Saya hanya mencoba dapatkan akselerasi terbaik di tikungan pamungkas. Saya merasa tak begitu cepat di lap terakhir, saya hanya memikirkan dua tikungan penutup tersebut, dan entah kenapa akhirnya saya menang. Ini adalah balapan yang sulit buatku, karena beberapa kali saya kehilangan bagian depan,” tutur Toprak seperti dilansir dari GPOne.
“Saya harus mendorong lebih dari 100% karena keuntungan yang Ducati miliki saat keluar tikungan, dengan akselerasi luar biasa dan terlihat memiliki grip yang lebih baik daripada motorku. Tapi itu normal, karena Ducati bekerja sangat baik dengan (suhu) panas, yang mana kita kehilangan cengekraman belakang saat kondisinya sangat panas. Saya terus melawan, saya tak menyerah karena saya tahu dia (Bulega) menunggu di dua tikungan terakhir. Jadi saya berusaha mengambil jalur paling bagus dan akhirnya saya menang. Kita lihat bagaimana balapan besok berlangsung,” tambah El Turco.
Apakah Toprak tidak berusaha membuat jarak setelah salip Bulega, begini jawaban pebalap berusia 28 tahun tersebut.
“Saya mencoba melakukan itu setelah salip Bulega, karena di beberapa sektor dia pelan. Dia sangat kuat di akselerasi, tetapi di beberapa sektor dia sangat pelan, jadi saya menyalipnya dan berusaha kabur. Tetapi memasuki tikungan terakhir dia datang dengan sangat cepat. Kalian bisa melihat sendiri di dua sektor pertama dia sangat cepat dan mampu mengikutiku dengan mudah. Pada bebebrapa sektor saya kuat, tetapi di sektor lain pengereman saya kurang maksimal. Di beberapa tikungan saya masih rasakan masalah serupa, motornya tak mau berbelok. Saya harus berhenti dan memaksanya berbelok, dan itu membuat saya kehilangan banyak waktu. Saya merasakan grip yang rendah di belakang. Hari ini kita dapat bertarung, dan kita lihat saja besok,” tutup Toprak.
Yaps, hari ini masih ada balapan Superpole race dan main race 2 yang digelar. Masih ada dua sesi dimana Bulega harus memaksimalkan potensi Ducati-nya, dan Toprak yang terus buktikan bahwa dia adalah pebalap yang berbeda di atas motor yang sebenarnya tak sesuperior musima lalu. (mmz)
Artikel terkait:
- WSBK: Menang Atas Ducati, Toprak Puji Bulega
- Toprak: Gantikan Marini? Yamaha Juga Kosong
- Feel Berkendara Yamaha R9 Aldi Satya Menguat Pasca Tes Portimao
- Frustasi, Toprak Ancam Tinggalkan WSBK! “Nyaris Mirip Ducati Cup”
- WSBK: Toprak Ketakutan Buka Gas, Indikasi BMW Bermasalah?
- Portimao Test: Cedera Jari dan Sasis Standar Tak Halangi Toprak Cetak Waktu Tercepat!
- Toprak ke MotoGP? Hadir 2 Alternatif Darinya
- Honda WSBK Kedapatan Ganti Suspensi ke Ohlins
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Pemberat Bautista Masih Ada, Toprak #1