Simpel tapi banyak yang abai, lalai atau malah lupa balikin ke posisi semula. Yaps kita bicara lampu sein, wingker, ritin atau apapun itu sebutan di tempat pemirsa. Lampu sein atau lampu penunjuk arah adalah alat komunikasi penting antar pengguna jalan. Penggunaan yang benar tidak hanya menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, tetapi juga mencegah potensi kecelakaan di jalan raya. Sayangnya, masih banyak pengendara sepeda motor yang mengabaikan pentingnya penggunaan lampu sein secara tepat.
Agar #Cari_Aman tetap terwujud, berikut tips penting dalam menggunakan lampu sein yang wajib diperhatikan oleh para bikers:
1. Kenali fitur sepeda motor yang akan digunakan, termasuk letak dan fungsi lampu sein.
2. Gunakan lampu sein minimal 3 detik sebelum berbelok atau berpindah jalur. Beri waktu bagi pengendara lain untuk memahami arah gerakan para bikers.
3. Pastikan arah sein sesuai dengan manuver. Jangan menyalakan sein kiri jika ingin ke kanan—kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
4. Matikan lampu sein setelah manuver selesai. Sein yang terus menyala bisa menyesatkan pengendara lain.
5. Gunakan sein saat hendak menyalip atau mendahului kendaraan. Ini memberi isyarat pada kendaraan di depan dan belakang.
6. Nyalakan lampu sein saat keluar masuk gang, parkiran, atau saat putar balik. Komunikasi tetap penting meski di area kecil.
7. Cek kondisi sekitar sebelum menyalakan sein. Gunakan spion dan pastikan tidak ada kendaraan lain yang sedang mendahului.
8. Nyalakan sein meskipun jalan terlihat sepi. Bisa jadi ada pengguna jalan lain yang tak terlihat.
9. Jangan gunakan lampu hazard untuk berbelok. Lampu hazard hanya untuk kondisi darurat.
10. Pastikan sudah di lajur yang benar sebelum menyalakan sein. Ini memudahkan pengguna jalan lain memahami arah para bikers.
11. Jangan nyalakan sein saat masih ragu-ragu. Pastikan keputusan sudah mantap sebelum memberi sinyal.
12. Tingkatkan kemampuan berkendara dengan mengikuti pelatihan safety riding di MPM Safety Riding Center.
Menurut Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Hari Setiawan, penggunaan lampu sein yang tepat adalah langkah awal dalam berkendara aman. “Masih banyak pengendara yang menyepelekan fungsi lampu sein. Padahal, ini adalah bentuk komunikasi utama antar pengguna jalan. Kami mengajak para bikers untuk belajar lebih dalam melalui pelatihan di MPM Safety Riding Center,” kata Hari.
MPM Honda Jatim secara rutin mengadakan edukasi safety riding yang bisa diikuti oleh masyarakat umum, pelajar, hingga komunitas. Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mengedukasi pentingnya keselamatan di jalan raya. #Cari_Aman dimulai dari hal sederhana, seperti penggunaan lampu sein dengan benar. Yuk, tingkatkan kesadaran dan keterampilan berkendara agar kita semua selamat sampai tujuan! Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Arsenio Siap Pamerkan Potensi Juara CRF250R di Seri Kedua Kejurnas Motocross
- Yamaha Tes Mesin V4 di Brno, M1 Lebih Cepat 2 Detik dari Rekor!
- Harga Ngawur, Honda CUV e: dibanderol Mulai 19 Jutaan Saja
- Hadir Serentak di 4 Kota di Jatim, Scoopy Fashion Music Corner jadi Ajang Generasi Muda Suguhkan Gaya
- Komunitas Honda Vario Eksplorasi Sirkuit Mandalika di Ajang Mandalika Racing Series 2025
- Nocturnity Riding, Cara Komunitas Honda Malang Lampiaskan Hasrat Berkendara Malam
- Diuji Ketangkasannya, Jagoan Safety Riding MPM Honda Jatim Borong Podium!
- Adventure Pol! Begini Penampakan CRF250 Series MY 2025
- 1000 Riders Ramaikan Fun Riding bareng Isa Bajaj di Parade VArio160 Madiun
- PCX160 Roadsync Fest Jadi Ajang Seru Akhir Pekan Warga Lumajang