Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. Kemarin, tepatnya hari Rabu (25/11/2015) Marc Marquez telah menjalani sesi tes privat bersama tim Repsol Honda di sirkuit Jerez Spanyol. Tes tersebut difokuskan untuk menguji mesin baru dan perilaku ban Michelin terhadap motor RC213V versi 2016. Impresi pertama yang dirasakan Marquez adalah doi mengaku belum bisa mengukur limit ban Michelin. Dan cenderung masih merabanya.
Diakui pebalap berjuluk the baby alien ini, di sirkuit Jerez Michelin sedikit mengalami penurunan. Tak seperti di Valencia lalu, di Jerez ban belakang Michelin tak cukup mampu memberikan grip semaksimal di valencia. Pun begitu, juga masih sangat sulit mengetahui limit dari ban depan.
Hari ini semua begitu menarik. Kita mencoba banyak hal termasuk memakai ECU versi 2015 (ECU lama) untuk kita jadikan referensi sebelum akhirnya kita beralih ke ECU tunggal Magneti Marelli.
Kali ini ban terasa sedikit berbeda. Kurang lebih masih sama dengan di Valencia terutama pada titik pengereman. Di Valencia grip ban belakang sangat bagus. Namun entah mengapa hari ini sedikit agak menurun. Semuanya OK, tetapi kita perlu bekerja lebih dan terus memahami karakter ban depan.
Ungkap pebalap berusia 22 tahun tersebut.
Hari ini kita hanya menggunakan satu jenis kompon ban. Akan tetapi esok kita akan menggunakan ban dengan jenis kompon yang berbeda. Kita telah melakukan simulasi race untuk mengetahui ketahanan ban Michelin. Sayangnya, di pertengahan lap grip ban terasa menurun. Ini memang mirip seperti Bridgestone. Bedanya, jika kita memakai Bridgestone kita masih bisa melakukan 20 putaran dengan ban depan lama dikombinasikan ban belakang baru. Dan itu memang bekerja. Namun dengan Michelin, baik ban depan atau belakang sama-sama mengalami penurunan cengkraman.
Imbuhnya.
Memang benar bro sis.. dari beberapa sesi tes ban Michelin yang dilaksanakan hampir semua pebalap mengeluhkan kinerja ban asal Perancis tersebut. Terutama pada bagian depan. Dimana pebalap sekaliber Valentino Rossi pun harus crash saat menjalani tes di sirkuit Mugello bulan Juni yang lalu.
Ke depan tentu saja ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Michelin. Namun dengan simber daya dan sumber dana yang ada tentu Michelin akan mampu menyediakan ban yang layak dan mampu menjamin keselamatan semua pebalap MotoGP.
Berdasarkan tes yang digelar di Jerez kemarin dilaporkan Marquez masih lebih lambat 0,2 detik dari Pedrosa. Tak ada laporan waktu resmi yang dirilis memang. Namun berkaca pada komentar Marquez yang masih terus meraba limit ban Michelin lumrah saja jika Marquez belum secepat Pedrosa (MMZ/red).
Related Posts:
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
- Proyek Ambisius, Pekan ini Yamaha Tes Mesin V4
- Ducati V4-R 2025 Rilis di Misano, Pirro jadi Testernya
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
- Sofuoglu: Kemungkinan Toprak ke MotoGP 50:50
- Poin dalam Balapan Penting, Gak Asal Ngegas tapi Gubrak!
- Dominasi Sesi Basah-Kering, Marc Tak Tersentuh di Day 1 COTA
Jik podo kesulitan ketoe
http://satuaspal.com/2015/11/26/demo-buruh-dan-mogok-kerja-gimana-kalau-bos-juga-mogok-usaha/
Biarlah.. Justru adil toh kalau semua masih meraba?
Meraba UG lebih adil
Aku duluan tapi
Hmmmm… admine melu melu…
Wkwkwk.. Bukannya kite sepaham?
Hahaha… cooocok…
Pokoknya mah.. Bissaa mereuuunn
Ban baru tantangan baru
http://singindo.com/2015/11/26/cewek-ini-pesan-antar-kfc-dari-hotel-dengan-suara-seperti-orang-sedang-bercinta/
Banyak yg jumpalitan karena belum tahu limitnya
podo ndelosor
Gara2 grayah2 UG *eh
persiapan thn 2016
https://soffianblog.wordpress.com/2015/11/26/soal-ucapan-sampurasun-ams-hanya-ingin-tokoh-fpi-habib-rizieq-shihab-meminta-maaf/
Yessss…
josssss
https://soffianblog.wordpress.com/2015/11/26/restorasi-honda-cb-tahun-1980-milik-brow-andy/
Giandhosss