Balon Udara: Sebagai Penutup Rangkaian Lebaran.. Meriah Namun Dilematis

image

Motomazine.com Bro dan sis… Rangkaian kegiatan lebaran telah berakhir hari ini.. Setelahnya, biasanya masyarakat menyudahi kegiatan silaturahmi keliling mereka dan kembali ke rutinitas masing-masing..

Namun ada pembukaan ada pula penutupan.. Jika dulu rangkaian kegiatan lebaran dibuka dengan menerbangkan balon udara, kini saat penutupan pun hal yang sama juga dilakukan..
Dengan cara yang sama, serta bentuk dan aksesoris yang sama pula, kembali pagi kemarin, Jum’at (24/7/2015) ratusan balon udara memenuhi langit-langit kota Ponorogo..

image
pengisian asap ke dalam balon

Meriah..??? Tentu saja masbro.. Sebab langit yang biasanya hanya dihiasi awan-awan putih berserakan kini terisi dengan plastik-plastik mengkilap yang bergerak-gerak ke sana kemari.. Namun, kembali lagi.. Bagi sebagian orang, mereka berpendapat jika balon udara ini rawan mengundang bahaya.. Bagaimana tidak masbro dan mbak sis.. Bayangkan saja jika petasan-petasan yang digantungkan itu jatuh, dan mengenai atap rumah, misalnya… Atau balon udara itu sendiri, yang terbuat dari plastik dan mempunyai sumbu lantas terbakar dan jatuh ke tempat yang mudah menimbulkan kebakaran..???

image
petasan yang begitu banyak

Last… Kegiatan satu ini memang menarik, asyik dan berseni.. Namun kembali lagi resiko yang mengintai di belakangnya juga cukup berbahaya.. Hmmm… Apapun itu, semoga semua bisa meminimalisir kejadian yang mungkin bisa merugikan.. Dengan tindakan-tindakan preventif, seperti.. Lari dari tempat peluncuran secepat mungkin dan mencari tempat perlindungan.. 😀

image

@pict source: koleksi pribadi motomazine.com

Related Posts:

avatar Tidak diketahui

Penulis: motomazine.com

Pecinta Dunia Otomotif yang sedang belajar sharing di dunia maya. Apapun asalkan berhubungan dengan mesin, roda dua, roda empat, pembalap, dan kehidupan manusia akan selalu senang untuk saya perbincangkan

10 tanggapan untuk “Balon Udara: Sebagai Penutup Rangkaian Lebaran.. Meriah Namun Dilematis”

Tinggalkan Balasan ke Mase Batalkan balasan