Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. Pabrikan asala Bologna, Ducati rupanya sama sekali tak mengkhawatirkan aturan baru dalam MotoGP tahun depan. pasalnya dengan berlakunya aturan baru tersebut, mau tidak mau Ducati harus kehilangan hak istimewa yang merekan peroleh selama tahun 2015 ini.
Ducati yang dikategorikan dalam kelas factory2, mendapat beberapa keistimewaan yang tidak didapatkan oleh trim pabrikan lain. Seperti jatah bahan bakar 24 liter (pabrikan 20 liter), kebebasan melakukan pengembangan mesin dan tes, kebebasan memilih jenis ban yang lebih lembut juga batasan mesin maksimal sebanyak 9 mesin dalam satu musim.
Adalah bos tim Ducatio MotoGP, Luigi ‘Gigi’ Dall’igna yang menegaskan ketenangan tim pengguna Ducati Desmosedici GP15 ini.
Ban yang lebih lunak memang membantu kita selama kualifikasi. akan tetapi dalam balap sesungguhnya itu sama sekali tidak menguntungkan.
Seperti halnya Yamaha dan Honda sebenarnya kami ingin menggunakan ban dengan kompon yang lebih keras. Akan tetapi kami tak bisa melakukannya. Jadi dengan kebebasan pemilihan ban (ban tunggal Michelin) tahun depan mungkin kami bisa lebih baik.
Tutur Gigi.
Perkara bahan bakar yang akan dipangkas menjadi 22 liter saja rupanya Gigi juga sudah mempersiapkan kemungkinan ini sejak lama. Masbro masih ingat bukan saat Iannone berhasil menorehkan fastest top speed hingga menyentuh angka 350,8 kpj di Mugello kemarin? Nah.. saat itu Iannone ternyata hanya membawa 22 liter BBM saja dalam tangkinya.
Kita menggunakan bahan bakar sebanyak 22 liter saja saat itu. Jadi kita masih mempunyai jumlah yang sama musim depan. Untuk perkara ini kami tak perlu merubah setelan motor lagi. Para kompetitor kami memang mungkin akan mendapatkan keuntungan lebih dengan 2 liter tambahan musim depan. Namun kami yakin, mesin kami masih punya keunggulan lebih.
Tambah pria yang hengkang dari Aprilia untuk menangani Desmosedici ini.
Seperti kita ketahui bersama, selain penggunaan ECU seragam dan ban Michelin, musim depan semua tim dalam MotoGP juga akan mendapat jatah BBM sama, yakni 22 liter. Tak hanya itu, jatah mesin yang ditambah dari tujuh menjadi sembilan juga diharapkan mampu membuat semua tim lebih leluasa dalam berkompetisi.
Bagi tim Ducati sendiri kesemua aturan itu memang sangatlah penting. Tim yang semenjak tahun 2010 belum kembali meraih kemenangan sekali pun ini rupanya cukup serius menatap dan mempersiapkan perhelatan akbar MotoGP musim depan.
Selain membekali duo Andrea dengan Desmosedici GP16, rupanya DUcati juga telah mendatangkan Casey Stoner sebagai test rider mereka. Yang mungkin tak menutup kemungkinan juga akan didaulat menjadi rider resmi pabrikan.. Who knows..??? (MMZ/red)
Related Posts:
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Resmi! Fermin Aldeguer Gantikan Marc di Gresini Ducati
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Menang dengan Satu Sayap, Petrucci Beberkan Rahasia Razgatlioglu?
- Hingga Sekarang Rossi-Marquez belum Akur. Ducati Perparah Kondisi?
- Ducati Berjanji Kesalahan Datangkan Valentino Rossi tak akan Terjadi pada Marc Marquez
- Mengagetkan! Bos Pramac ungkap Alasan Cabut dari Ducati. Alasan Sentimentil?
- Harga Mahal untuk dapatkan Marc Marquez, Ducati Berantakan!
- Samakan Pecco-Marc dengan Rossi-Lorenzo adalah Over! (imo)
- Jeder!!! Marc Marquez Resmi ke Ducati Lenovo, Martin ke Aprilia. Bestia?
Sukseslah buat ducati
satuaspal.com/2015/12/10/new-sonic-150r-ini-telanjang-bulat/
Buat adriana juga gak?
Wohhhh… wakakak…
Ngoahahaha
Biar semakin rame persainganya..
Gak itu-itu saja yang menang?
Yoi..
Biar semakin berwarna yo dhe?
Bettulll.. 🙂
Gak cuman biru dan orange saja