Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. Tak seperti KTM yang mantap menurunkan RC16 di kancah MotoGP mulai tahun 2017 nanti, rupanya tim hijau asal Jepang Kawasaki masih belum yakin untuk ikut berkiprah di gelaran balap motor terakbar sedunia ini.
- Jack Miller Resmi ke KTM Factory hingga 2024, Sudah Ketebak Penggantinya YGY
- Danilo Petrucci dinyatakan Fit dan Turun Dakar 2022 sebagai Rookie
- Dakar: Belum Mulai Petrucci Terjangkit Covid
- Brad Binder Juara GP Styria Pakai Ban Slick di Bawah Guyuran Hujan
- Cuma Rilis 100 Unit inilah Harga KTM RC 8C 2022
- KTM Jajal Fairing Bari di Tes Catalunya. Niru Ducati?
- MotoGP Catalunya: Oliveira Juara, Rossi dan Marc Kompak, Fabio Buka Dada
- 2021 KTM targetkan Juara Dunia MotoGP. Joss!!!
- Jadi Rebutan, KTM Siap jadi Tim Satelit Rossi
- Vinales harus Membayar Mahal Kesalahannya Pilih Kaliper Rem
Kawasaki mau dan akan kembali menurunkan motornya di MotoGP asal peraturan yang dibuat oleh Dorna diperlonggar. Artinya tak seketat sekarang ini. Dahulu sebelum memutuskan untuk mundur dari dunia MotoGP sebenarnya tim Kawasaki merupakan sebuah tim yang cukup disegani, khususnya saat wet race atau balapan berlangsung saat kondisi hujan.
Namun sayang, mulai tahun 2009 Kawasaki memutuskan angkat kaki dari dunia MotoGP. Disebut-sebut isu krisis global yang melanda beberapa negara di dunia saat itu yang menjadi penyebabnya.
Ichiro Yoda, bos besar tim WSBK Kawasaki memandang jika saat inipun MotoGP masih dipenuhi aroma politik. Tak hanya melulu soal rule yang memang sangat ketat dan memberatkan pabrikan. Mulai tahun depan semua pabrikan dalam tim MotoGP hanya diperbolehkan menggunakan 7 musim saja dalam semusim. Tak hanya itu, pembatasan bahan bakar menjadi 22 liter dan batas bobot kendaraan 157 kg saja rupanya cukup memberatkan jika Kawasaki ingin benar-benar kembali ke MotoGP.

Jika kami kembali ke MotoGP maka beberapa aturan harus berubah. Saat ini peraturan MotoGP sangat ketat. Contohnya kami tak boleh berkompetisi dengan motor produksi massal.
Ujar Yoda seperti dikutip Motorsport.
Memang mulai tahun 2011 kemarin Dorna mengizinkan beberapa tim (CRT) untuk berkompetisi menggunakan motor produksi massal. Namun kesenjangan yang teramat sangat dengan motor-motor prototype akhirnya secara otomatis menggeser tim-tim CRT ini hingga akhirnya berganti menjadi tim Open di musim ini.
Tak hanya masalah motor prototype yang memang bernilai fantastis, teknologi seamless gearbox systems yang diaplikasikan beberapa tim besar saat ini (Ducati, Honda, Yamaha) serta sebentar lagi Suzuki dan Aprilia rupanya juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi tim hijau. Tak dipungkiri lagi, dengan gearbox yang diadaptasi dari teknologi balap F1 ini memang sangat membantu pebalap MotoGP. Motor jadi lebih smooth dengan jeda akselerasi yang hanya sekitar 0, sekian detik saja menjadikan pebalap jadi lebih pede menggeber motor habis-habisan.
So, dengan beberapa alasan itulah Kawasaki urung dan belum mau kembali membalap di MotoGP. Besarnya dana yang dibutuhkan serta aturan super ketat dari Dorna selaku pihak penyelenggara rupanya membuat mereka belum Pede come back dan bertarung dengan tim-tim besar lainnya. padahal tak bisa dipungkiri jika ajang MotoGP juga memiliki sumbangsih besar bagi penjualan motor-motor produksi massal. Terutama di Indonesia. Istilahnya, “winning the race today, sell tomorrow” (MMz/red)
Related Posts:
- Andrea Iannone Siap Comeback, Entah di MotoGP atau WSBK
- Chicane Tambahan di Red Bull Ring tak lantas Untungkan Fabio dan M1
- Sejak Suzuki Umumkan Cabut Performa Mir mendadak Amburadul
- Terkuak Alasan Dovisiozo Tinggalkan Yamaha dan Pensiun dari MotoGP
- Juara di Silverstone bikin Pecco dekati Fabio
- Andrea Dovisiozo Angkat Kaki dari MotoGP
- Fantic Merapat ke VR46, Moto2 Aman!
- Awas! Akhir Pekan ini MotoGP Sambangi Inggris. Berikut Jadwal Lengkap dalam WIB
- Kabar Hengkangnya Repsol dari Honda makin Menguat?
- Meski ada Tempat, Kawasaki tak Tertarik ke MotoGP
- Kawasaki kepergok Ngetes EV di Suzuka
- Meski ada Tempat, Kawasaki tak Tertarik ke MotoGP
- New Versys 650 Gampang banget Overheat? Duh Piye ki Kawasaki
- Toprak dan Rea Saling Menyalahkan atas Insiden Race 2 Assen. Weleh
- Hasil Race 2 WSBK Aragon: Bautista Juara Sekebon atas Rea dan Toprak
- Tetiba Muncul Gosip ZX-4R yang Pakai Moncong ala ZX-10R
- Ninja ZX-25R untuk Kendaraan Dinas Satpol PP? Mau Ngejar Apa sih?
- Makin Seger, inilah Kawasaki KLX 230 SE MY 2022
- Kawasaki Versys-X300 MY 2022, Lebih Gourih dengan Warna Baru
- Kawasaki Resmi Rilis Z650RS Model 2022, Sport Retro dengan Power 68 PS
krik krik krik…
Suara apa itu?
Jangkrik boss…
Wkwkwk… kelar dah seratus ribu