Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Pasca kelahiran All New BeAT ESP 2017 begitu banyak pertanyaan yang masuk ke MMz, terutama via lisan, kenapa skutik terlaris dari Honda ini masih mempertahankan mesin 110cc dan berheadlamp bohlam.
Dan melalui artikel ini MMz akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui beberapa sumber yang MMz dapatkan.
Mesin
Alasan AHM tetap bertahan dengan mesin 110cc pada Honda BeAT dikarenakan performa Honda BeAT ESP tidak kalah dengan mesin 125cc kompetitor. Alasan lain adalah efisiensi bahan bakar. Dengan mempertahankan kubikasi mesin 110cc AHM yakin Honda BeAT yang selama ini kental dengan anggapan skutik irit tetap bisa dipertahankan. Bahkan dengan mode eco riding motor ini diklaim mampu menempuh 63 kilometer untuk satu liter bensinnya.
“Dengan mesin 110cc sudah terbukti bisa mengkombinasikan performa dan konsumsi BBM. Performa mesin 110cc tak kalah dengan mesin 125cc”, ujar Margono Tanuwijaya, selaku Direktur Pemasaran AHM.
“Konsumen yang memilih ini akan mendapatkan 2 keuntungan, performa dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Ini juga yang menjadi alasan Honda BeAT tidak mengganti mesin”, tambahnya.
Dengan mesin 110cc Honda BeAT ESP tetap responsif, dari data yang tertulis di atas kertas, akselerasinya mencapai 12,6 detik pada jarak 0-200 meter. Topspeed diklaim mampu tembus 94 km/jam dengan konsumsi mencapai 63 km/liter menggunakan metode ECE R40 dengan Idling Stop System Euro3.
Itulah kenapa hingga saat menghadirkan All New Beat eSP ini Honda tetap mempertahankan mesin 110cc.
Headlamp
Sebuah pertanyaan yang cukup beralasan untuk dimintakan konfirmasi adalah kenapa Honda masih mempertahankan headlamp model bohlam, bukan LED. Dan benar saja masbro, masih menurut sumber yang sama, karena positioning All New BeAT eSP sebagai motor skutik entry level maka belum saatnya BeAT baru menggunakan headlamp model LED. Harga All New BeAT ESP tipe terendah saat ini saja sudah mencapai Rp.14.700.000,- (OTR Jakarta). Bayangkan saja jika AHM memaksakan menggunakan headlamp model LED, harga yang semula di bawah 15 jutaan setelah dijejali LED dengan estimasi biaya sebesar 500 ribu saja bakal membengkak menjadi Rp.15.200.000,- . Status sebagai motor 10 juta umat yang menawarkan harga kompetitif bisa sirna gara-gara piranti ini.
Alasan lain adalah belum meratanya sparepart reflektor LED di seluruh wilayah Indonesia. Menyandang motor 10 juta umat, maka sudah barang tentu jika populasi si mungil nan lincah ini sudah masuk ke daerah-daerah terpencil di pinggiran Indonesia. Jika saja headlamp model LED ini mati nantinya (ingat, tak ada produk yang sempurna), mereka bakal kesulitan mendapatkan part penggantinya.
Selain alasan di atas, mahalnya maintenance headlamp LED ini disinyalir juga menjadi alasan kenapa AHM belum membekali All New Honda BeAT eSP dengan part tersebut. Ambil saja contoh HL new Vario 110cc eSP yang tembus Rp. 750 ribu untuk satu set reflektornya.
So… Dari sini maka jelas sudah, kenapa AHM masih mempertahankan mesin 110cc dan headlamp konvensional model bohlam. Rupanya efisiensi bahan bakar dan murahnya biaya perawatan menjadi alasan kuat mengapa Honda belum merombak total All New BeAT eSP 2017.. Piye masbro dan mbaksis..? Sudah jelas kan…? (MMz)
Berikut Video Penjelasan spesifikasi dan fitur All New Beat ESP
https://youtu.be/M-gSd5If6Qg
==============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi informasi? Kirim saja ke:
• motomazineblog@gmail.com
Asem rok e mingini
https://satuaspal.com/2016/08/19/mobil-mobil-modifan-di-pameran-produk-inovasi-2016-manahan/
Iyo mas http://www.otofery.com/2016/08/menanti-kehadiran-versi-naked-dari-all.html?m=0
Mingini buka?
Haha
Manteb mesti isine
padahal ane beli bolam LED Bosch buat BMW aja ga sampe gopek lho, apalagi di online store, disana lampu LED kualitas bagus buat motor aja juga ga lewat dari angka cepek, udah dilengkapi corong biar fokus, kalo projie mungkin bakalan mahal, Honda terlalu pelit, kepalangan mending spacy yang berbagasi luas.