
Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Mengakhiri sesi tes pramusim MotoGP 2017 hari pertama di posisi kedua, tak lantas membuat Valentino Rossi berbangga diri. Pasalnya, menurut The Doctor, ia tak begitu terkesan dengan Yamaha M1 versi 2017 yang sempat ia gunakan di sesi tes bebas kemarin.
Dengan motor prototype versi 2017, Rossi berhasil memimpin catatan waktu pebalap tercepat setidaknya hingga pukul 1 siang menjelang lunch. Dengan mesin terbarunya tersebut Rossi berhasil mencetak waktu di angka 1’30.950 sebelum akhirnya harus mengakhiri putaran akibat ia terjatuh hebat bersama M1 terbarunya. Alhasil Rossi harus meneruskan sesi tes bebas setelah makan siang dengan memakai M1 versi 2016 nya.
Ditanya mengenai perasaannya terhadap Yamaha M1 versi 2017 yang baru saja beberapa lap ia tunggangi, pebalap berusia 37 tahun tersebut mengatakan jika ia masih tak cukup terkesan. Menurutnya potensi sang motor masih sama saja dengan versi 2016. Sebab seperti yang kita tahu, mulai beberapa seri balap paruh musim kedua, Rossi selalu saja minta agar M1 nya lebih beringas di lintasan lurus.
- Tatapan Baru Dua Proyektor NMAX NEO Siap Ngegaya di Jalanan
- Komunitas Yamaha XMAX Rider Indonesia Gelar Gathering Nasional di Solo, Solidaritas Tanpa Batas
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Yamaha XMAX Lambang Kemapanan Finansial Bapak-bapak?
- Quartararo Sumringah, Mesin Mio Karbu lebih Powerful!
- Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional
- Yamaha NMAX NEO, Pilihan Baru Pengendara Cerdas
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Anak Skena Makin Ngegaya, Yamaha Fazzio Tren Favoritnya
- Tampil Stylish dengan Sentuhan Modern dari Yamaha Grand Filano
“Ini hari yang positif. Saya berhasil menjadi pebalap tercepat kedua namun sayangnya itu aku lakukan dengan motor lama”, ucap Rossi.
“Saya mencoba sasis baru. Dan itu bagus. Meskipun akhirnya aku jatuh karena mendorong bagian depan terlalu keras, dimana motor kami sangat kekurangan grip di bagian itu. Sekarang semua orang sedang bekerja, dan saya akan kembali mencoba itu di hari kedua nanti”, imbuhnya.
Kembali ditanya mengenai pendapatnya terhadap mesin terbaru M1 Rossi mengatakan
“Saya sebenarnya berharap lebih. Tapi rasanya ini sama saja. Tak ada perbedaan berarti”, tutupnya.

Jelang balap musim 2017 ini sepertinya para insinyur Yamaha memang kudu putar otak untuk membuat M1 lebih melesat di trek lurus. Perbandingan kecepatannya dengan Ducati memang sangat memprihatinkan. Kemarin di tes Valencia hari pertama Vale hanya mampu membukukan topspeed di angka 307,9 kpj. Bandingkan dengan Lorenzo yang membesut Ducati dan tembus 318,1 kpj. Di trek lurus MotoGP selisih itu sangat sungguh berarti sekali.
Jadi melihat hal tersebut sepertinya memang wajar jika Rossi tak begitu terkesan dengan M1 versi 2017. Berharap topspeed lebih, tapi mesin terbaru yang ia dapatkan masih berada di level kecepatan puncak yang sama… Sabar ya mbah.. (MMz)
==============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi informasi? Kirim saja ke:
• motomazineblog@gmail.com
mungkin Yamaha perlu bertanya sama Ducati soal efisiensi penyaluran tenaga mesin.
*padahal tahun lalu daya kuda Yamaha paling besar disusul Honda, kemudian Ducati.
Berarti masalahnya pada penyaluran power ke roda belakang yang kurang optimal..
Wah..ada trouble..
Kurang banter kang..
Tukeran motor mah vinales *eh
Leh.. Sama saja keles..wkwk.. Kecuali sama Marquez
Gak rame pak..
Wkwkwkwkwk..rame tukeran rider onda ma yamaha..
Haduh.. Rancu dong?
Apa yg rancu ??
Lha dibolak balik kok
Wkwkwkk..