Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Salah satu piranti vital yang membuat mesin kendaraan bermotor bekerja dan bisa dinyalakan seperti seharusnya adalah busi. Busi (dari bahasa Belanda bougie dan aslinya bahasa Prancis, bahasa Inggris (spark plug) adalah suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektrode pada ruang bakar.
Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik. Pada bagian tengah busi terdapat elektrode yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi, dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder. Semakin pesatnya perkembangan teknologi permesinan dewasa ini pada akhirnya mendorong pabrikan produsen busi untuk juga ikut berinovasi agar mampu memberikan busi dengan performa maksimal sesuai mesin-meisn kendaraan yang makin canggih saja. Dan untuk itu, salah satu produsen busi asal Jepang, NGK mampu memberikan jawaban dengan tak hanya mengeluarkan produk-produk andalan namun lebih jauh lagi mereka berhasil menjadi pemasok dan sponsor bagi tim-tim balap raksasa, adu cepat sepeda motor paling terkenal di dunia, MotoGP. Terhitung selain Yamaha, NGK juga menjadi sponsor utama sekaligus pemasok spark plugs bagi tim HRC Honda dan masih banyak lagi tim-tim lainnya. Tak hanya sampai di situ, NGK juga menjadi produsen busi yang dipercayai banyak tim-tim balap nasional.
Terlepas dari moncernya prestasi NGK di dunia balap, akhir-akhir ini NGK juga menciptakan terobosan baru guna mengupgrade performa motor-motor dan mobil produksi massal dengan langkah yang mudah. Pembakaran sempurna menjadi kuncinya. Oleh sebab itu hadirlah busi NGK Iridium IX. Sebuah busi dengan berbagai penyempurnaan terutama pada elektrodanya. Mengusung Thermo Edge Design, diklaim busi NGK Iridium IX ini bebas dari kerak karbon bekas pembakaran. Sebab si TED ini secara otomatis akan membersihkan karbon sisa pembakaran yang terjadi.
Lebih jauh, busi NGK Iridium IX ini tak hanya cocok untuk kendaraan-kendaraan baru dengan teknologi injeksi dan berkonfigurasi langkah 4-tak bro sis. Mesin-mesin lawas era 2-tak dengan pengabut bahan bakar berjenis karburator pun diklaim juga sangat cocok menggunakan busi jenis ini. Pembakaran sempurna dari ujung elektroda yang tipis dan tirus mampu meningkatkan tak hanya akselerasi, dan power. Namun kondisi stationer mesin pun ikut terjaga. Hasilnya, konsumsi bbm jelas akan lebih efisien.
Last… Sebuah langkah mudah untuk mengupgrade performa mesin kendaraan anda. Tak hanya mesin-mesin baru, mesin lawas dengan teknologi jadul pun aman menggunakan busi NGK Iridium IX. Hal ini disebabkan karena meskipun mempunyai performa unggulan dan pembakaran sempurna, namun busi NGK Iridium IX juga aman untuk piranti elektronik kendaraan bermotor lainnya seperti coil, spul, kiprok, dll.
So… Apapun motor anda, merk apapun mobil anda, busi NGK lah solusi peng-upgrade performanya… (MMz)
Baca Juga
- KYT Rilis Helm Full Face TT-Revo, Perpaduan TTC dan R2R
- NMAX “TURBO” jadi Kunci, Tampil Makin MAXimal dan Bergaya!
- Asah Kemampuan dan Bakat, MPM Honda Jatim Gelar PCX160 Gen-Z School Movement di 10 Sekolah
- VOLTUS, Helm Open Face Terbaru dari MDS seharga Rp 300 Ribuan
- Auto Worthit, dibikin Irit, ya si Fazzio Hybrid
- Resmi Hadir dengan Fitur Modern, Segini Harga New Honda Scoopy di Jatim
- FOMO Fazzio Hybrid Movement Guncang Jl Tunjungan Surabaya, Ratusan Gen Z Enjoy Nikmati Experience Unik
- LA Car Meet Up Sukses Digelar, Tiket Presale 1 IMX 2025 Resmi Dibuka
- Hadir dengan Warna Terbaru, Yamaha Grand Filano tetap Jadi Trendsetter
- Meski dilanda Cidera, Crosser Binaan AHM Berhasil Amankan Dua Podium di Final Kejurnas Motocross Wonosobo
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- WA: 085233819298
- BB: 524dbd4e
Endorse.. Endorse.. aasseekkkk.. makan..makan…
regane pira paak
Sek tak lihat katalogue. Motormu apa lek? Wkwk
wuasyemm kaya gatau aja…..
cen gak ngerti e lek aku..
kene bedil….
Wkwkwk.. ojo om
mantap…tiki tiki dunk
Lahh kebalik.. hehee
Wkwkwk.. oke mari kita balik