Motomazine.com – Masbro, mendebarkan…asli bikin kepala lumayan cenut-cenut juga ngelihat gelaran MotoGP seri Austria 2018. Lagi-lagi, si Porfuera bikin kejutan dengan mengalahkan Marquez. Bukan dengan gaya ngacirnya, tapi dengan perlawanan head to head hingga lap terakhir.
Yap, awali start dari posisi tiga dan berhasil tempati posisi dua di belakang Marquez, Lorenzo terlihat begitu defensif dengan terus mengikuti Marc. Yap, kombinasi ban soft-soft sepertinya menjadi pemicu hingga Jorge terlihat begitu hemat. Bahkan saat ditekan Dovi dari posisi tiga pun, pembalap bernomor 99 ini terlihat gak begitu ngoyo.
Dan saat 4 lap jelang akhir balapan, terjadilah perduelan itu. Yoi masbro, Marquez yang disalip Lorenzo terlihat begitu ngotot dengan terus menekan Jorge dari berbagai arah. RC213V nya yang sangat kuat di turn 2 membuat Marc berkali-kali menyalip Lorenzo. Namun lagi-lagi, Lorenzo bikin kejutan. Doi kembali rebut posisi satu dan bahkan terus menutup racing line Marquez hingga balapan berakhir.
Baca juga:
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Resmi! Fermin Aldeguer Gantikan Marc di Gresini Ducati
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Menang dengan Satu Sayap, Petrucci Beberkan Rahasia Razgatlioglu?
- Hingga Sekarang Rossi-Marquez belum Akur. Ducati Perparah Kondisi?
- Ducati Berjanji Kesalahan Datangkan Valentino Rossi tak akan Terjadi pada Marc Marquez
- Mengagetkan! Bos Pramac ungkap Alasan Cabut dari Ducati. Alasan Sentimentil?
- Harga Mahal untuk dapatkan Marc Marquez, Ducati Berantakan!
- Samakan Pecco-Marc dengan Rossi-Lorenzo adalah Over! (imo)
- Jeder!!! Marc Marquez Resmi ke Ducati Lenovo, Martin ke Aprilia. Bestia?
Dengan hasil ini, bisa dilihat bersama, betapa Ducati sudah sembuh. Jika sampeyan perhatikan nih Cak, badaknya Ducati telah sirna. Motor Desmo GP18 bahkan begitu enak ditekak tekuk, di chicane sekalipun yang sebelumnya menjadi titik lemah Ducati.
Aksi tak kalah heroik juga dipertontokan Valentino Rossi. Meski punya motor yang lemot, bahkan sama Aprilia-nya Aleix Espargaro saja kalah akselerasi, Rossi terus merangsek ke depan.
Start dari posisi 14 The Doctor terus menekan, mengovertake satu persatu kompetitornya hingga mampu bercokol di posisi enam di belakang Crutchlow dan Petrucci. Sebuah usaha yang patut diacungi jempol juga karena Rossi sekaligus menjadi pembalap terbaik Yamaha di Austria ini.
Last… balapan Austria barusan sekaligus menjadi bukti bahwa Lorenzo makin klop dengan Ducati. Atas hasil ini juga tentu Ducati makin mumet karena melepas Porfuera ke Honda musim depan. Sebab melihat potensi Lorenzo sekarang ini, bukan tidak mungkin si 99 bakal juara dunia bareng Ducati musim depan.
Tapi apapun itu, keputusan sudah diambil. Yang pasti selamat buat Lorenzo, Marquez dan Dovisiozo yang naik podium di Red Bull Ring hari ini. Angkat topi juga buat Rossi yang berhasil finish posisi 6 dengan kondisi M1 yang seperti itu… Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A