Ducati Tes Sayap Belakang Desmosedici GP19. Seberapa Vital sih Fungsinya?

Motomazine.com – Masbro, jelang musim balap MotoGP 2019 semua tim berlomba-lomba melakukan pengetesan mesin motor terbaru yang akan mereka pakai. Mengambil tempat di Jerez, tes yang diselenggarakan selama 3 hari ini menjadi ajang bagi pabrikan untuk menghadirkan berbagai update. Mulai dari swingarm, sasis, hingga komposisi desain fairing dan winglet, semua masuk dalam percobaan. Dan yang terbaru adalah hadir dari kubu Ducati. Terkenal getol dengan piranti aerodinamika, ducati kembali kenalkan winglets terbaru. Bukan di depan, melainkan sayap di belakang seperti kepala cumi-cumi.
Yap, adalah Alvaro Bautista yang didaulat menjajal sayap terbaru Desmosedici GP19. Secara tampilan sepertinya sihh OK, gak melanggar regulasi. Namun untuk lebih jelasnya ya musti mendapat pengakuan legal dari pihak Race Director. Namun karena posisinya yang sebagai motor Lab Bike maka apapun yang dicangkokkan masih akan sah-sah saja.
Untuk piranti winglet belakang pada Desmosedici GP19 ini sepertinya Ducati juga masih mencoba-coba. Dari kondisinya yang bisa bongkar pasang tentu mereka ingin mengetahui seberapa jauh efektifitas penggunaan rear winglets ini.
- Meriah! 2500-an Riders Tumplek Blek di Parade Vario 160 Surabaya
- Begini Jadinya Yamaha AEROX ALPHA Setelan Pabrik dipakai Drag
- Nyata Tangguh buat Harian, Garansi Perawatan Gear Ultima Sampai 3 Tahun!
- Se-Miliar-an Doang, Sultan Jatim Silahkan Bungkus Honda Gold Wing SE 50 Tahun
- XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free”
- Aerox Alpha, Cerminan Teknologi dan Gaya Menyatu Padu
- Vario EduRide 2025: Peringati Hari Pendidikan Nasional, Bikers Honda Malang Ajak Pelajar Belajar dan Berbagi
- Diperkirakan 2028 Moto3 Pakai Mesin Produksi Massal
- Tatapan Baru Dua Proyektor NMAX NEO Siap Ngegaya di Jalanan
- MotoGP: Pak RT Yakin Honda Berebut Jurdun di 2027
Mengenai fungsi hingga sejauh ini pihak Ducati belum memberikan pernyataan resminya. Namun melihat bentuknya yang melebar ke samping dan nungging mengikuti kontur buritan Desmo, bisa ditebak fungsi dari winglet belakang ini adalah sebagai part pembatu downforce.

Membantu kinerja elektronik
Yoi, makin ketatnya penggunaan piranti elektronik (ECU + IMU) seragam memaksa masing-masing pabrikan untuk terus berinovasi menghadirkan part yang mungkin bisa mengoptimalkan berbagai aspek motor itu sendiri.
Pihak Race Director sendiri sudah mengeluarkan regulasi mengenai aero fairing. Musim 2019 nanti, sayap tambahan yang dipasang pada motor harus terintegrasi dengan fairing. Artinya apa? Sayap tersebut bukanlah piranti yang bisa dibongkar pasang seperti sekarang melainkan menyatu menjadi satu bagian fairing dan tak bisa dilepas.

So, lagi-lagi Ducati menjadi pabrikan pertama yang bereksperimen dengan sayap. Setelah mereka lebih dulu menghadirkannya pada GP10 tahun 2010 silam. Dan terus diperbarui dengan GP16, hingga dijiplak para kompetitor. Untuk sayap belakang Desmosedici GP19 ini apakah akan kembali dijiplak? Semoga berguna… (mmz)
Silahkan berbagi dengan motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
3 komentar