MOTOMAZINE.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi sebut dirinya ternyata punya 6 musuh legendaris. Keenamnya malah baru dia temukan saat doi rayakan 40 tahun hari jadinya di Tavullia, Italia, 16 Februari kemarin. Rossi yang telah jalani karir di ajang MotoGP sejak 1999 baru menyadari bahwa ia telah berkompetisi dengan enam rival terberatnya tersebut. Siapa saja sih mereka?
Max Biaggi
Siapa sih yang tak kenal dengan Max Biaggi? Pembalap asal Roma ini digadang-gadang sebagai rival abadi Valentino Rossi. Persaingan keduanya begitu sengit, tak hanya di dalam namun juga di luar lintasan.
Persaingan paling sengit keduanya terjadi di sirkuit Suzuka Jepang 2001. Kala itu Valentino Rossi dan Max Biaggi sama-sama tengah membalap di kelas GP500 2-tak. Rossi yang menunggangi motor satelit Honda NSR500 Nastro Azzuro sempat alami insiden dengan Max Biaggi.
Saat itu keduanya terlihat saling ngotot untuk perebutkan posisi dua. Keluar di salah satu tikungan, dengan sangat jelas Biaggi menjulurkan sikunya untuk mendorong Rossi keluar dari lintasan.
Berselang beberapa tikungan kemudian Rossi berhasil menyalip Biaggi dan menghadiahkan acungan jari tengah ke Biaggi di belakangnya. Konon kabarnya perseteruan itu terus berlanjut hingga ke luar lintasan.
“Saya akan mulai dari Biaggi. Apalagi rivalitas di antara kami adalah yang membuat kami sangat terkenal di Italia,” ujar Rossi di tengah-tengah perayaan ultahnya.
Loris Capirossi
Pembalap kedua yang masuk ke daftar 6 musuh legendaris Rossi adalah rekan senegaranya lagi, Loris Capirossi. Pembalap yang sudha pensiun dan memilih jadi dewan komite keselamatan MotoGP ini juga punya rekam jejak perseteruan tak kalah sengit dengan Rossi.
Pembalap berjuluk Capirex ini sering terlibat persaingan sengit dengan The Doctor terutama saat lakoni kelas GP250. Rossi yang baru naik dari kelas 125cc dianggap menjadi pengganjal baru di kelas seperempat liter tersebut.
Hingga di pergelaran balap modern MotoGP 4-tak sekalipun keduanya juga sering terlibat pertarungan di lintasan. Walaupun sudah tak seintens saat keduanya sama-sama remaja.
Sete Gibernau
Rossi yang akhirnya memutuskan pindah ke tim garputala pada tahun 2004 akhirnya menemukan rival baru. Pembalap Tavullia ini memasukkan Sete Gibernau sebagai salah satu dari 6 musuh legendarisnya.
Perseteruan antar keduanya juga terbilang cukup sengit. Puncaknya adalah di MotoGP Jerez 2005. Rossi dan Gibernau yang sudah saling pepet demi kemenangan sejak beberapa lap sebelumnya itu akhirnya tiba di puncak.
Di tikungan terakhir sirkuit Jerez, sekarang dinamai Lorenzo corner, Rossi berhasil masuk ke celah sempit RC211V Gibernau.
Alhasil senggolana antar keduanya pun tak terhindarkan. Rossi menangi perseteruan dengan membuat Gibernau terpental keluar lintasan dan hanya finish di posisi dua.
Saking bersejarahnya insiden ini sampai tercipta banyak cerita setelahnya. Salah satunya adalah leg wave Rossi dan gerakan copian yang dilakukan Marquez terhadap Lorenzo 2013 silam.
Jorge Lorenzo
6 musuh legendaris Valentino Rossi selanjutnya adalah Jorge Lorenzo. Yap, pembalap yang kini menjadi debutan tim Repsol Honda ini pernah menjadi pesaing sengit Rossi.
Saking sengitnya, di tahun 2010 bahkan Rossi memberikan sekat antara paddock-nya dengan Lorenzo. The Doctor kala itu sepertinya tidak mau settingan YZR-M1 miliknya dicontek rekan setimnya tersebut.
Kalau sampeyan sudah nonton MotoGP sejak lama nih Cak, pasti masih segar di ingatan sampeyan bagaimana FBR dan FBL saling adu argumen. Bahkan hingga ke kaskus-kaskus. Yap, saat itu FB belum seramai sekarang.
Bicara Jorge Lorenzo sebenarnya pembalap bernomor 99 ini adalahh talenta bagus MotoGP. Naik ke kelas premier di tahun 2008, Lorenzo yang saat itu memakai nomor 48 mulai menunjukkan ancamannya.
Meski sering jatuh bangun hingga menimbulkan banyak cidera akhirnya Lorenzo menjelma jadi sosok pemberontak di kubu Rossi pada tahun 2009. Keduanya sangat sering terlibat pertarungan sengit di lintasan
Pertarungan paling legendaris keduanya adalah MotoGP Catalunya 2009. Rossi yang tak mau dikalahkan juniornya harus melakukan berbagai cara agar mampu menangi duel itu.
Mulai dari leg waving, sampai akhirnya menusuk di tikungan terakhir Catalunya. Bahkan Pernat sebagai pengamat MotoGP sempat menyebut gerakan yang dilakukan Rossi saat itu adalah gerakan mustahil.
Tak sampai di situ. Rivalitas keduanya terus berlanjut. Rossi yang memulai musim 2010 dengan panas membara harus memupuskan harapannya saat lakoni balap kandang Mugello. Rossi dengan cukuran cepak dan helm Joker saat itu terpelanting hebat dari M1-nya.
Rossi yang begitu ngotot bahkan saat sesi Free Practice 2 harus menyudahi perburuan gelar juara dunia musim 2010 karena alami patah kaki akibat insiden tersebut.
Miris, di Mugello Rossi harus gigit jari. Dan bahkan hingga 4 balapan ke depan dimana akhirnya dengan tongkat The Doctor nekat balapan di Sachsenring, Jerman.
Balapan demi balapan berganti. Di Motegi 2010, hawa panas Rossi dan Lorenzo kembali memuncak. Rossi yang masih dibekap cidera nekat memberikan perlawanan sengit kepada Jorge Lorenzo yang sedang 100 persen fit. Puncaknya motor keduanya harus dua kali bersenggolan jelang jembatan.
Saat itu yang ada di pikiran saya cuman jangan sampai Rossi jatuh lagi. Sebab kalau jatuh lagi, itu pin di kaki bisa bredhel. Kan ngeriiih…
Casey Stoner
Sebelum Lorenzo datang tahun 2008 sebenarnya Valentino Rossi sudah punya musuh legendaris lainnya, Casey Stoner. Pembalap Australia yang naik kelas di tahun 2006 menjelma jadi roket di tahun 2007.
Bareng Ducati dengan Desmosedici GP7 Stoner langsung menjelma jadi juara dunia musim 2007. Padahal setahun sebelumnya Stoner terkenal dengan julukan Rolling Stone(r) karena sangat sering terjatuh dari Honda RC211V tim LCR tunggangannya.
Rivalitas Rossi-Stoner sebenarnya tercipta begitu saja. Lagi-lagi keduanya terlibat pertarungan sengit di lintasan.
Rossi pernah melakukan gerakan di luar nalar di mana The Doctor memaksa menyalip Stoner di tikungan Corkscrew Laguna Seca 2008. Tak main-main, Rossi bahan harus mengambil jalur luar kerb (menginjak tanah) untuk menyalip Stoner feat Desmo GP8 yang luar biasa.
Keduanya nyaris bersenggolan, keduanya nyaris jatuh. Dan gerakan ini yang pada akhirnya membuat situasi keduanya menjadi panas. Dan kejadian Corkscrew Laguna Seca ini terus menjadi perbincangan, bahkan jadi duel ter-epic sepanjang sejarah MotoGP.
Saking epicnya, akhirnya di tahun 2013 Marc Marquez mengulangi gerakan ini lagi kepada Rossi. Yap, Marc menyalip Rossi di corckscrew dengan cara mirip seperti Rossi nyalip Stoner. Bedanya tahun itu asapalnya sudah diperlebar. Jadi Marquez nginjak aspal, mulus, gak ngogel.
Rivalitas Rossi dan Stoner rupanya masih berlanjut. Pasca menangi MotoGP 2007 Desmsoedici sepertinya kian gak karuan. Meski masih menang tapi Stoner sudah tak mampu juara dunia. Doi akhirnya menyerah di tahun 2010.
Nah, sepeninggal 2010 dari Ducati, Casey bergabung dengan tim Repsol Honda di musim 2011. Mengendarai Honda RC213V Stoner kembali terlibat insiden dengan Valentino.
Saat itu MotoGP seri Jerez. Race digelar dalam kondisi hujan. Rossi yang sudah beralih ke Ducati terlihat begitu perkasa dengan Desmosedici GP11 tunggangannya.
Bukan rahasia memang Cak kalau Desmo itu begitu kompetitif di lintasan basah. Sangat terbalik dengan kondisi keringnya. Saat itu loh ya… Kalau sekarang mah, Desmosedici sudah menjelma jadi motor kompetitif di segala kondisi cuaca.
Jadi karena merasa lebih kuat dengan Ducatinya, Rossi terus menekan Stoner. Makin mepet, makin dekat, dan akhirnya benar. Rossi berhasil mengambil alih posisi dua Stoner.
Tapi sayang, baru satu meter di depan Stoner, Ducati Rossi tergelincir. Alhasil keduanya pun jatuh tersungkur dan memupuskan harapan naik podium. Rossi masih lanjut sementara Stoner DNF.
Marc Marquez
gak banyak yang akan saya bahas mengenai pembalap berjuluk The Baby Alien ini. Pembalap bernomor 93 asal Spanyol tersebut telah menciptakan konfrontasi baru dengan Valentino Rossi.
Marc Marquez yang semula adalah fans Rossi seolah menjelma menjadi penentang The Doctor. Hampir semua gaya khas Rossi ditirunya. Mulai dari selebrasi, sampai gaya-gaya meletnya. Semua pernah dilakukan Rossi.
Dan khusus untuk pembalap satu ini saya gak akan banyak cerita. Marquez memulai cerita MotoGP tahun 2013. Artinya banyak yang sudah ngeh dengan pergelaran MotoGP…xixixi…
Jadi gak usah terlalu banyak dibahas.
Pertama tahun 2013 Valentino Rossi terlibat insiden dengan Marquez di Laguna Seca, tikungan Corkscrew.
Kedua tahun 2015 Rossi vs Marquez di Argentina, dimana Marquez tersenggol hingga tersungkur.
Tahun yang sama, yang saat itu begitu meledak, Rossi vs Marquez di Sepang Clash. Banyak opini tentang ini, jadi silahkan telaah sendiri.
Tahun 2017 Rossi vs Marquez di Assen. Keduanya bersenggolan, Rossi menang.
Tahun 2018 Rossi vs Marquez di Argentina. Marquez memaksa masuk dari dalam, nyenggol Rossi dan jatuh. Puncaknya jabat tangan tak bersambut.
Dan setelah ini kemungkinan gesekan keduanya masih bisa saja terjadi. Termasuk Lorenzo dengan Honda-nya. Sebab jika Rossi dan Yamaha kompetitif, maka otomatis gesekan antara Rossi vs Marquez atau bahkan Rossi vs Lorenzo bisa saja kembali terjadi. Semoga berguna… (mmz)
Ke 7…..
https://motorrio.com/2019/02/18/andrea-iannone-ini-pembalap-atau-model-sih/
Ke tujuh siapa pak?
Mbah sangkil
sopo kui pak?