MOTOMAZINE.COM – Masbro… gosip panas dari dunia MotoGP kembali bergulir. Nah kabar terbarunya menyebut jika Jorge Lorenzo, si paduka penggebuk palu ini bakal come back ke paddock. Mantapnya lagi, banyak yang mengaitkan kembali masuknya Jorge Lorenzo dengan pabrikan yang pernah dibelanya. Mungkinkah Lorenzo CLBK?
seperti yang kita tahu, akhir musim 2019 ini paduka Lorenzo putuskan mengakhiri masa baktinya di Repsol Honda. Lorenzo yang tak segera mampu beradaptasi dengan Honda RC213V tunggangannya memilih menyudahi karirnya dan menggantung helm.
Namun disinyalir ini tak akan lama masbro… pasalnya pembalap bernomor 99 ini dikait-kaitkan akan kembali mengisi paddock MotoGP. Jika sampeyan suka main twitter di salah satu postingan om Davide Emmet juga menyebut perihal come back nya Jorge Lorenzo.
Banyak komentar yang menanggapi berita tersebut. Mulai dari komentar-komentar penuh analisis mendalam sampai komentar-komentar lucu yang bakal membuat perut anda mengeras. Lha piye masbro… Banyak juga komentar yang menyebut jika kembalinya Lorenzo ke paddock MotoGP nanti adalah untuk menenteng kamera, microphone dan menanyai para pembalap. Yaps, sebagai reporter berita MotoGP.
Namun kabar ini kayaknya murni banyolan semata. Sebab ada juga komentar lain yang menyebut jika Lorenzo bakal CLBK. Loh… Sebentar… Bicara CLBK, Jorge Lorenzo adalah pembalap yang memiliki hubungan dengan 3 pabrikan besar.
Yang pertama Yamaha. Lorenzo mengawali karir MotoGP dengan bergabung bareng tim FIAT Yamaha 2008 silam. Di awal kehadirannya Lorenzo langsung melesat dan begitu klop dengan YZR-M1. Ya… Seperti biasanya M1 ramah buat pembalap pemula…
Hingga puncaknya Lorenzo berhasil merengkuh gelar juara dunia pada tahun 2010, 2012, dan satu lagi tahun 2015. Saat itu Lorenzo adalah pembalap yang mampu runtuhkan dominasi Marquez. Walaupun banyak kontroversi berita yang menghiasi gelar world champion Lorenzo saat itu (2015).
Berselang dua tahun dari 2015 Lorenzo memilih melabuhkan pilihan ke Ducati. Yaps, tahun 2017 pembalap berjuluk Porfuera ini memilih berlabuh ke Ducati s etelah posisinya digantikan pembalap jebolan Suzuki, Maverick Vinales.
Tahun pertama Lorenzo dengan Ducati sama sekali bukanlah tahun yang mulus. Penggemar permen Chupa Chups ini harus jatuh bangun di atas Desmosedici GP17 tunggangannya. Baru di tahun 2018 semuanya berubah.
Dengan pembaharuan yang dibawa Dall’igna ke tubuh desmosedici GP18 Lorenzo langsung melesat cepat. Puncaknya Paduka berhasil merengkuh gelar juara seri sebanyak tiga kali. Termasuk satu kemenangan di depan publik Ducati di sirkuit Mugello, Italia.
Terbilang cukup mampu jinakkan Ducati, Lorenzo justru membuat keputusan mencengangkan. Ya, doi memilih tinggalkan Ducati dan berlabuh ke HRC Repsol. Tujuannya pasti melesat lebih cepat lagi dengan RC213V. Motor yang mampu membawa Marquez bagai selevel di atas pembalap lain.
Namun apa yang terjadi pemirsa? Lorenzo justru alami masa tersuram sepanjang karir balapnya. Di akhir musim 2019 Porfuera hanya nangkring di posisi 19 dengan raihan 28 poin saja. Sangat menyedihkan bagi 5 kali juara dunia. Hingga akhirnya doi pun lempar handuk di sisa setahun kontraknya bareng Honda.
Nah, pasca dari Bali untuk liburan bareng Nyai (kebetulan sih), Lorenzo kembali dikaitkan dengan paddock MotoGP. Pembalap Spanyol ini digadang-gadang akan kembali berikan sumbangsih pengetahuannya di balap kelas premier tersebut.
Dan kabar santernya doi bakal kembali ke pelukan Yamaha. Hmmm.. Benarkah demikian?
Jika kita melihat pergerakan Yamaha sepertinya mereka memang tengah menyiapkan strategi rahasia. Divisi tes yang dibentuk di Eropa, yang sebelumnya dipandegani Jonas Folger tetiba berubah. Yaps, per 2020 Jonas tak akan menjadi pembalap Yamaha tester Yamaha lagi. Sementara di divisi tes Jepang, si pasukan biru tetap pertahankan Katsuyuki Nakasuga dan Kohza Nozane sebagai tester mereka.
Wajar jika akhirnya tak diperpanjangnya kontrak Folger ini adalah bertujuan menyambut kedatangan Lorenzo lagi. Apalagi kalau sampeyan setia menyimak warung ini, dulu saya juga sudah membahas selentingan yang disebut oleh seorang Valentino Rossi. Yoi.. doi menyebut akan sangat senang jika Lorenzo kembali ke pelukan Yamaha sebagai tester.
Hmmmm…. Menarik ini masbro… Apakah akan terwujud nantinya Lorenzo kembali ke kubu Yamaha sebagai tester rider? Layaknya Pedrosa yang akhirnya juga labuhkan ilmunya untuk KTM? Kita tunggu saja seperti apa kelanjutannya nanti.
Yang pasti duet Lorenzo-Rossi adalah duet sangar yang tak perlu diragukan keganasannya. Dari 2008 hingga 2010, 2013 kemudian hingga 2015 Yamaha M1 adalah motor yang disegani di barisan depan. Yang bahkan berhasil menggondol beberapa kali gelar juara dunia baik bareng Valentino Rossi maupun Jorge Lorenzo sendiri. Semoga berguna… (mmz)
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
2 komentar