MOTOMAZINE.COM – Valentino Rossi siap kembali turun ke trek bersama Yamaha M1 nya di Republik Ceko, tepatnya di sirkuit Brno. Jelang balapan Brno Rossi berujar hanya ingin kasih pertunjukan bagus. Hmmmm… Lempar handukkah pembalap berusia 41 tahun tersebut?
Valentino Rossi baru saja meninggalkan sirkuit Jerez dengan senyum menyimpul di bibirnya. Di Jerez kemarin doi sukses menempati posisi tiga di belakang Quartararo dan Vinales. Yaps, Yamaha borong podium MotoGP Andalucia.
Baca juga : MotoGP : 3 Yamaha Podium Andalucia. Banyak Drama lagi
Namun sejatinya kalau kita mau teliti lebih dalam sebenarnya podium yang diperoleh Rossi ini adalah sebuah keberuntungan juga. Eits… saya bukan FBM. Tenang… Jangan sawat sendal swallow dulu.
Jadi podium yang diperoleh Rossi di Jerez kemarin adalah bukan tidak lain dikarenakan tak hadirnya Marc Marquez, DNF nya Bagnaia dan juga Morbidelli. Mau diakui atau tidak dua pembalap yang merupakan anak didik Rossi di VR46 academy tersebut memang punya pace balap lebih cepat daripada The Doctor.
Kalau saja keduanya tidak DNF karena masalah pada mesin motor, bisa saja ceritanya akan lain.
But wait kita kesampingkan sebentar faktor ‘luck’ yang didapat Rossi tersebut. Mau bagaimanapun nyatanya Rossi bertempur juga kok dengan Vinales. Vale sempat sulit terkejar oleh Vinales yang juga merupakan rekan satu timnya.
Yang paling kentara adalah saat kamera menyorot Rossi (p2) dari motor yang dikendarai Vinales (p3). Dari sana terlihat sekali bagaimana Rossi masih sangat kuat di sektor pengereman dan bahkan beberapa kali menang akselerasi. Ya karena keteledoran saja Vale akhirnya melebar dan tersalip Vinales. Mau ngejar lagi? Percuma. Ban belakang sudah tak mengijinkan lagi.
Rossi Optimis dengan M1
Nah jelang Brno ini sepertinya Rossi punya rasa optimis terhadap M1 nya. Bareng Om David Munoz pembalap bernomor 46 tersebut telah melakukan ubahan settingan pada Yamahaya. Dan terbukti, Rossi memang tampi lebih kuat kok.
Terlebih Rossi sendiri punya kenangan manis di Brno. Doi berhasil menapaki juara pertamanya di kelas 125 cc ya di sirkuit ini. Secara keseluruhan Rossi juga telah koleksi 14 podium dan 7 kemengan di Brno.
Asa manis tersebutlah yang tentu saja membangkitkan semangat pria Italia tersebut untuk tampil bagus.
“Brno selalu menjadi akhir pekan spesial buatku. Saya punya kenangan manis di sini. Saya pertama kali memenangi balap 125 cc tahun 1996 di sini. Biasanya atmosfer di trek ini sangatlah bagus. Sayang sekali kali ini kita membalap tanpa penonton,” tutur Rossi.
Meski tak ada penonton di Brno namun Rossi masih ungkapkan keseriusannya untuk mendapat hasil bagus.
“Ini trek yang sangat menyenangkan. Saya sangat menyukainya, jadi saya akan berusaha sebaik mungkin pertontonkan sesuatu yang bagus untuk penonton. Kita mendapat podium dari balapan pekan kemarin dan ini akan menjadi booster tersendiri. Kami akan bekerja keras demi hasil yang bagus,” lanjut pria yang kini menggandeng model top Italia, Sofia Novella.
Baca juga : Sofia Novello, Benarkah Gadis Cantik ini Pacar Barunya Rossi?
So kita lihat saja akan seperti performa Rossi di Brno nanti. Mampukah doi kembali tampil cepat dan melesat demi mengejar lawan-lawannya yang jauh lebih muda.
Sebut saja Quartararo, Vinales, Bagnaia, Morbidelli, dan juga Dovisiozo. Lupakan sejenak Marquez sebab dipastikan doi tidak akan membalap di Brno. Marquez yang kembali alami cedera di tulang humerus kanannya akan digantikan pembalap Jerman, Stefan Bradl.
Rossi tentu ingin mengulang kenangan manis di Brno. Rossi sendiri terakhir menang di sirkuit ini tahun 2009 silam (mmz).