Motomazine.com – Pembalap Petronas SRT Valentino Rossi ungkap rasa senangnya pasca berhasil memperbaiki catatan waktunya selama tes Qatar. Rossi sempat mencatatkan waktu 1 menit 53 detikan dan itu membuat dirinya senang. Meski tertinggal 0,8 detikan dibanding Miller namun Rossi menyebut dirinya suka dengan part baru yang Yamaha bawa. Itu membuat dirinya seperti menjadi pembalap kembali
Rossi sebut Insinyur Yamaha Bekerja Cerdas
Valentino Rossi kali ini memuji kinerja para insinyur Yamaha di Jepang. Pembalap berusia 42 tahun tersebut menyebut insinyur Iwata bekerja dengan cerdas. Apa yang mereka bawa ke Qatar kali ini benar-benar membantu Rossi pecahkan masalah yang selama ini menghantuinya.
Pernyataan Rossi ini tentu saja berkorelasi pada hasil buruknya saat tes hari pertama dan kedua. Dengan berbagai alasan yang menerpa motornya Rossi hanya berhasil finish posisi 20 dengan gap yang cukup besar dari penggantinya, Quartararo di posisi tercepat.
“Kami kehilangan sehari karena cuaca buruk hari ini. Sangat disayangkan, tetapi paling tidak kami sudah menemukan beberapa hal bagus di 2 hari tes kemarin. Seharusnya kami masih harus mencoba beberapa hal baru lagi, tapi kita tak cukup waktu. Yang terpenting adalah hasilnya positif. Motor bekerja lebih baik, ban belakang juga punya grip lebih baik, Kemarin secara catatan waktu tak terlalu buruk dan race pace ku cukup bagus. Saya senang karena masih ada 10 hari untuk mempersiapkan segalanya sebelum race perdana digelar,” tutur Rossi.
“Hal terbaik adalah yang Yamaha lakukan selama musim dingin. Merka melakukan banyak pekerjaan bagus dan membawa part-part bagus ke sini seperti sasis dan aerodinamika. Saya pikir mereka bekerja dengan cerdas, dan ini sangat penting. Hal kedua adalah perasaan dengan tim. Ada atmosfer bagus di sini. Jadi dua hal tersebut membuat saya cukup senang. Memang bukan hal yang mudah untuk tampil bagus karena banyak motor dan pembalap yang sangat kuat,” tambah pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Selama hari ketiga dan keempat Rossi memang mendapat beberapa update seperti sasis dan piranti aerodinamika. Sasis yang Yamaha bawa untuk Rossi di hari pertama sama sekali tak bekerja baik. Rossi menyebut sasis tersebut masih mirip dengan model 2020.
Sementara di hari keempat Rossi kembali mendapat update sasis dan doi menyukainya. Termasuk part aerofairing dimana cowl depan lebih melebar yang menurut Rossi menambah topspeed M1. Ya walaupun masih ada gap hingga 10 kpj dibanding Ducati.
“Untukku beberapa tahun terakhir kami alami kesulitan dan saya rasa tak ada banyak ubahan dari Jepang. Tapi sekarang mereka terlihat bekerja lebih cerdas. Kita memang harus menunggu race perdana untuk mengetahui level kita. Tapi tahun ini saya merasa lebih baik dibanding tahun lalu, perasaan dengan tim juga lebih baik. Saya bisa berkendara dengan lebih baik dan lebih cepat daripada tahun lalu.”
Menarik memang menunggu kiprah Rossi bareng tim barunya. Dengan optimismenya ini Rossi sepertinya punya suntikan semangat baru hadapi musim 2021. Oh ya meski berstatus sebagai pembalap tim satelit namun Rossi juga berhak mengembangkan YZR-M1 besutannya. Terbukti apa yang diujicobakan ke Fabio juga langsung dijajal oleh Rossi seperti front fender ekstra jebebeh itu. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
2 komentar