Motomazine.com – Masa depan Rossi di MotoGP terus menjadi sorotan banya pihak. Tak terlepas Carlo Pernat. Pengamat senior MotoGP ini menarik ucapannya yang sempat yakin Rossi akan pensiun akhir musim ini. Kali ini dia sendiri tidak yakin, kalau Rossi akhiri petualangan di kancah roda dua terakbar sejagad raya akhir 2021 nanti. Weleh…
Tak hanya menyoroti kemungkinan Valentino yang enggan pensiun, Pernat juga berikan komentar mengenai pembalap yang seenaknya memutus kontrak di tengah musim. Sebut saja Maverick Vinales.
“Sekarang kontrak bukanlah sesuatu yang berharga, sayangnya. Kamu membayar denda dan semua orang bebas. Pabrikan harus paham bahwa mereka smeua adalah pecundang,” tutur Pernat pedas seperti dikutip dari PaddockGP.
Lebih jauh dia pria Italia ini menambahkan, “Tanpa peraturan kamu menjadi seorang pengecut. Harus ada kesepakatan yang jelas antara pembalap, pabrikan, Dorna, dan manajer. Semua harus jelas, meskipun memiliki kontrak tidak harus diadili. Ambil contoh KTM. Banyak pembalap yang tumbuh dengan program yang terstruktur. Meski sekarang mereka juga harus mempromosikan Raul Fernandez yang seharusnya masih setahun lagi di Moto2. Ini harus mereka lakukan agar Raul tak diserobot pabrikan lain. Benar tahun ini semua rancu karena Vinales memutus kontrak dengan Yamaha. Tapi semua berubah dan membuat semakin sulit terprediksi,” terangnya.
Rossi Jaga Momentum
“Saya rasa keputusan Rossi adalah tetap membuat pasar terhenti. Yang berpikir Austria akan menjadi sebuah pengumuman besar adalah kesalahan. Kenyataannya adalah tak akan ada yang terjadi di Austria. dan saya juga ragu Valentino memilih Red Bull Ring sebagai tempat deklarasi apakah ia lanjut atau berhenti.
Beberapa hari lalu aku berkata bahwa Vinales akan memilih Aprilia, Petronas dalam masa transisi mencari pembalap, Mir setahun lagi dengan Suzuki, dan Rossi stop. Tapi sekarang saya merasa semua tak akan berjalan seperti itu. Saya sudah membaca bahwa adik Rossi, Luca Marini mengatakan semua berharap Rossi lanjut. Di sini saya merasa Rossi akan tetap membuat pasar terhenti. Karena jika Rossi memilih penisun, maka hipotesis bahwa Vinales akan merapat ke tim Tavullia bisa menjadi kenyataan. Tanpa meremehkan Aprilia yang sedang kembali merayu Andrea Dovisiozo, saya rasa ke depan akan lebih membingungkan. Jadi kita tunggu saja gosip selanjutnya,” lanjut Pernat.
Nah loh bingung kan akhirnya. Wkwkwk… (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
3 komentar