Selesai Sudah, Rossi Resmi Pensiun Akhir 2021

Motomazine.com – Sebuah kabar yang pasti membuat FBR tercengang. Pasalnya idola mereka di balap MotoGP, Valentino Rossi memutuskan pensiun akhir musim 2021 ini. Apakah ini resmi? atau hanya gosip belaka? Yaps, kabar ini adalah resmi. Valentino sendiri yang mengumumkan keputusan pensiunnya saat lakoni press conference pra GP Austria akhir pekan ini. Sedih? Sudah pasti, tapi mau bagaimana lagi? Ini adalah keputusan yang tentu sudah Rossi pikirkan jauh-jauh hari.

Kabar masa depan Valentino sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta MotoGP. Bagaimana tidak, masih banyak yang berharap pembalap berusia 42 tahun tersebut terus membalap, setidaknya setahun lagi bersama timnya sendiri, Aramco VR46.

Banyak juga yang mendorong Vale untuk mencoba setahun lagi mengendarai Ducati, motor yang akan pembalap VR46 pakai musim 2022 nanti. Tapi ya itu, Rossi sudah memutuskan pensiun, dan selesai sudah karir pemuda Tavullia tersebut di kancah balap roda dua MotoGP.

Keputusan yang tidak Mudah

Valentino sendiri sempat mengatakan keputusan apakah doi pensiun atau terus akan ditentukan paling tidak setelah Vale lakoni setengah musim balap tahun ini. Jika doi masih kompetitif,  maka ada harapan untuk terus. Namun jika performanya sudah menurun, doi memilih pensiun. Dan hasilnya? Setengah musim berlalu, Rossi hanya tempati posisi 19 klasemen pembalap dengan raihan 17 poin saja.

“Saya memutuskan untuk berhenti di akhir musim (2021). Sayangnya, ini akan menjadi setengah musim saya sebagai pembalap MotoGP. Sulit, momen yang sangat menyedihkan,” tutur Vale pada sesi presscon GP Austria hari ini.

Valentino Rossi sendiri menjadi pembalap tergaek di grid. Pemuda yang mendadak fenomenal semenjak musim perdananya sebagai pembalap Grand Prix ini sudah sangat kenyang makan asam garam balapan. Doi memulai kiprah di kelas GP125 bareng Aprilia pada tahun 1996 silam. Karir Rossi terus menanjak dengan meraih gelar jurdun kelas 125cc setahun kemudian. Karir Rossi terus berlanjut dengan naik ke kelas 250cc.

Tahun 1998 Rossi langsung merebut posisi kedua kejuaraan. Setahun kemudian Rossi melesat menjadi juara dunia GP 250cc.  Hingga pada tahun 2000 Honda melirik Vale dan menggaetnya sebagai pembalap tim satelit di Nastro Azzuro Honda. Lagi-lagi, setahun kemudian Vale langsung merebut gelar juara dunia dan membuat pembalap pabrikan tercengang.

Tahun 2002 MotoGP beralih dari mesin 2-tak 500cc ke mesin 4-tak 1000cc. Lagi-lagi Rossi berhasil menjuarai gelar dengan Honda RC211V besutan Repsol Honda Team. Tren ini terus berlanjut di tahun 2003.

Hingga tahun 2004 Vale putuskan hijrah ke Yamaha. Luar biasa, sebab Rossi langsung keluar sebagai juara dunia dengan Yamaha, diteruskan pada tahun 2005. Tahun 2006 Vale gagal jurdun dan hanya menempati posisi dua. Entah, saat itu M1 sering sekali trouble. Mungkin Yamaha tengah kebingungan menyiapkan mesin 800cc untuk MotoGP musim 2007.

Musim 2007 Rossi takluk atas Stoner. Dengan FIAT Yamaha Rossi hanya tempati posisi tiga. Namun di tahun 2008 dan 2009 Rossi kembali rengkuh juara dunia bersama timnya setelah berganti ban dari Michelin ke Bridgestone.

Tahun 2010 Rossi alami kecelakaan serius di Mugello hingga membuatnya patah kaki. Vale pun harus absen selama empat seri. Kembalinya doi ke trek sudah telat dan menempatkan Jorge Lorenzo sebagai juara dunia. Rossi tempati posisi 3 klasemen.

Tahun 2011 Rossi kembali bereksperimen dengan pindah ke Ducati. Musim balapnya selama dua musim ancur-ancuran. Vale hanya selesai peringkat tujuh dan enam.

Karena prestasi yang kurang  bagus bersama Ducati, tahun 2013 Rossi pun kembali ke pelukan Yamaha dan langsung meraih posisi empat klasemen. Tahun 2014, 2015 dan 2016 Rossi finish sebagai runner up.

Barulah mulai 2017 semua berantakan. Saat itu dengan ECU yang diseragamkan dan ban merk tunggal, Rossi hanya selesai posisi 5 klasemen. Setahun kemudian beranjak ke posisi tiga, namun kembali melorot pada musim 2019 dengan puas di posisi tujuh.

Tahun 2020 semakin parah. Dengan adanya pandemi dan balapan hanya digelar beberapa kali, The Doctor terlihat sangat kesulitan. Dia pun menyelesaikan balapan dengan posisi 15 di akhir klasemen pembalap.

Tahun ini, 2021 justru lebih mencengangkan. Hingga paruh musim pertama Rossi hanya mengumpulkan 17 poin dengan posisi 19. Jadi sepertinya wajar jika doi memilih untuk gantung helm akhir musim nanti.

Kerajaan VR46

Meski memutuskan untuk pensiun namun Rossi telah memiliki kerajaan VR46. Bekerjasama dengan Tanal Media and Entertainment membuat nama Rossi akan terus berkibar. Sebab timnya, Aramco VR46 akan terjun ke kelas MotoGP bareng anak-anak muridnya VR46 Academy. Salah satu pembalap yang jelas mendapat kursi adalah Luca Marini, adik vale sendiri.

Jadi, nama Valentino Rossi sepertinya masih akan tetap menggaung, meskipun entah seperti apa usaha Dorna untuk membuat MotoGP tak kehilangan penonton. Sebab Rossi sempat berkelakar bahwa doi akan pindah ke disiplin balap mobil pada 2022 nanti. Dan ini tentu sangat jauh dari hiruk pikuk roda dua.

Akan sangat berbeda jika Vale berpindah ke WSBK. Dorna bisa untung lagi.

So, apapun keputusan yang Rossi buat, kita selaku penikmat motoGP harus tetap menghormatinya. Doi tentu sudah jauh-jauh hari memikirkan itu semua. Dan jika akhir musim 2021 Rossi memang harus pensiun, yawes, mau gimana lagi. See you The Doctor. Terima kasih telah bertumbuh bersama kami, para pendukungmu. Semoga MotoGP gak kehilangan pemirsa setelah pensiunmu. (mmz)

Artikel terkait:

• MotoGP: Maverick “Batman” Vinales Terbang di Austin. Pasukan Ducati kemana?
• MotoGP Austin: Marc Targetkan 5 Besar, tapi lebih Senang Podium
• HOT News: Jorge Martin ke Aprilia? Siapa yang diganti?
• MotoGP: Gosip Panas Pramac Tinggalkan Ducati, VR46 Gagal ke Yamaha
• Lorenzo Sebut Acosta bisa Menang Tahun ini, mungkin di Jerez
• Belum PeDe, Marc Akui ada 4 Pebalap lebih Cepat Darinya
• KTM RC4 bawa Era Baru di Kelas Moto3
• Jadwal Lengkap MotoGP 2024, Lusail kembali jadi Pembuka
• Marini: “Saya Senang berada di Honda, begitupun Valentino”
• [MotoGP] Tes Sepang: Repsol Turun Kasta digantikan Honda, akankah?