Motomazine.com – Gonjang-ganjing pembalap Petronas terus berlangsung. Setelah Cal Crutchlow yang didaulat ke tim pabrikan dan sementara menggantikan Vinales, Petronas langsung bergerak cepat. Mereka memanggil Jake Dixon dari Petronas Moto2 untuk turun di GP Silverstone. Namun semakin ke sini gosip baru kembali mencuat. Simone Battistella, manager Andrea Dovisiozo dikabarkan tengah berbicara intensif dengan pimpinan Petronas SRT, Dato Razlan Razali. Meski begitu, usaha mendatangkan Dovisiozo ke Petronas Yamaha tentu tak semudah membubuhkan ttd.
Banyak yang menghalangi terjadinya Dovisiozo nunggang M1 berkelir Petronas. Yang paling kentara tentu saja perbedaan sponsor pribadi yang mendukung si 04. Dovisiozo punya sponsor pribadi dari Red Bull. Sementara Petronas? Kuat banget dengan Monster. Ini juga yang mendasari kenapa Gerloff yang beberapa kali mewakili Morbidelli, bukan Toprak.
Belum lagi gaji yang harus tim keluarkan untuk membayar pembalap sekaliber Andrea Dovisiozo. Tahun depan sponsor utama SRT, Petronas menyatakan tak memperpanjang kontrak dengan SRT. Artinya, dari segi pendanaan itu juga akan semakin sulit.
Apalagi dari kabar yang dihimpun pak Taufik TMCBlog, Dovisiozo hanya mau membalap dalam waktu yang singkat apabila setelahnya ada kejelasan, doi nunggang motor spek pabrikan. Ini yang lebih sulit. Dengan sponsor utama yang hengkang, jelas tidak mudah bagi tim untuk hadirkan motor spek pabrikan. Atau sekelas spec-A sekalipun.
Namun itu semua bisa teratasi jika pihak Yamaha mau ikut campur. Seperti yang sudah mereka lakukan saat ‘menitipkan’ Rossi ke tim asal Malaysia tersebut. Semua disokong oleh pabrikan, cuman posisi Rossi saja yang di Petronas. Ditambah lagi calon sponsor pengganti Petronas, WithU juga inginkan pembalap dari Italia.
Jadi kita tunggu saja akan seperti apa kelanjutan kisah Simone Battistella, Lin jarvis, Andrea Dovisiozo, Petronas dan Yamaha ini. Sebab saat ditawari Aprilia yang jelas-jelas motor pabrikan, sudah pernah dites beberapa kali, si paduka Undaunted ini masih menolak. (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
1 komentar