Motomazine.com – Balap Superpole WSBK Phillip Island digelar dalam kondisi basah setengah kering. Saat sighting lap lintasan benar-benar basah dengan air hujan. Namun semakin saat blap mulai digelar, pelan tapi pasti kondisi permukaan lintasan semakin mengering. Sebuah balapan yang sangat membuat pada pembalap gusar pastinya. Pasalnya mereka harus bisa mengatur ritme balapan agar ban intermediate yang mereka pakai bisa bertahan hingga akhir balapan. Dan hasilnya, startegi cerdik Bautista membawanya jadi juara.
Sejak bendera start berkibar Toprak Razgatlioglu langsung memimpin balapan setelah menggeser rekan setimnya, Andrea Locatelli. Namun datang kemudian dua pembalap KRT yang cukup kuat dan menggeser posisi pertama Toprak. Menyisakan 6 lap balapan Rea berhasil mengambil alih pimpinan balap dari Toprak dan pembalap ketiga, ALex Lowes.
Avaro Baustista yang berjudi dengan ban slick mulali merangsek maju. Padahal di awal-awal balapan pembalap Aruba.it ini terlempar ke posisi 14. Seirinf dengan lintasan yang makin mengering Bautista terus menyerang maju di sela-sela pertarungan sengit Rea vs Toprak.
Balap Superpole Phillp Island menyisakan 4 lap saja dan secara membabu buta Bautista mulai datang dengan laptime yang lebih cepat sekitar dua detikan. Pembalap Ducati tersebut sudah ada di posisi lima dengan gap 5 detikan atas Toprak yang baru saja berhasil menyalip Rea.
Balapan menyisakan 3 lap lagi dan kali ini Bautista benar-benar datang melesat dengan laptime 1,5 detikan lebih cepat dari Toprak. Dan hanya beberaoa tikugan saja pembalap Inggris tersbeut sudah ada di posisi tiga. Dan semakin tak terbendung, Bautista merebut posisi pertama Toprak dengan mudahnya. Wajar, ban slick dimusuhkan ban intermediate.
Dan hingga bendera finish berkibar Bautista benar-benar menghilang, melesat di depan meninggalkan Toprak dan Rea. Sebuah pilihan brilian dari seorang juara dunia musim 2022 ini. Selamat untuk Ducati. Mereka memang pantas menang! (mmz)
Artikel terkait:
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Pemberat Bautista Masih Ada, Toprak #1
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- BMW M1000RR akan Dapatkan Revisi Aero, Frame dan Swingarm untuk Toprak
- Aldi Satya Bertekad Pertahankan Podium di WSSP300 Aragon
- Toprak is Back! WSBK Aragon Bakal Lebih Seru!
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?