Motomazine.com – Berboncengan merupakan hal yang biasa dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Walaupun dalam kondisi berboncengan, sudah sepatutnya pengendara mengikuti peraturan yang ada mengenai tata cara berboncengan yang baik dan benar. Namun, pengendara kerap melalaikan kaidah dalam berboncengan sehingga pengendara merasa tidak nyaman dan dapat membahayakan keselamatan keduanya bahkan pengendara lainnya.
Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) mengungkapkan “Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh para boncengers agar keselamatan tetap terjaga. Jadi jangan hanya memperhatikan keselamatan yang menyetir saja, namun yang dibonceng juga harus memperhatikan beberapa hal agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.”
Persiapan yang dilakukan tidak sulit, hanya perlu memperhatikan beberapa hal seperti :
Penggunaan safety riding
Pengendara maupun yang dibonceng wajib menggunakan perlengkapan berkendara. Misalnya helm yang sudah sesuai dengan standar SNI, jaket, dan sepatu. Bagi pengendara juga wajib menggunakan sarung tangan. Terlebih jika pengendara ingin melakukan perjalanan yang jauh.
Posisi berkendara
Posisi berkendara juga menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara. Seperti, sebaiknya duduk menghadap ke arah depan dan berpegangan pada pinggul pengendara guna menjaga keseimbangan kendaraan selama berada di jalan. Sebaiknya hindari gerakan berlebih untuk menjaga keseimbangan motor dijalan.
Periksa tekanan pada ban
Ketika membawa penumpang, beban kendaraan tentu akan bertambah. Maka dari itu, tekanan perlu diperhatikan. Jangan sampe membawa beban dengan kondisi tekanan angin yang kurang. Kondisi ban kempes akan mempengaruhi kestabilan pengendara selama dijalan.
Gunakan pakaian yang nyaman
Pastikan untuk menggunakan pakaian yang nyaman. Hindari pakaian yang terlalu panjang, karena berpotensi untuk masuk ke roda motor yang bisa menyebabkan kecelakaan. Untuk wanita, hindari penggunaan rok sebisa mungkin dihindari guna menghindari rok tersangkut.
“Selain itu, jangan sekali-kali berkendara dengan posisi boti atau bonceng tiga. Sudah pasti akan mengganggu kenyamanan dan kelincahan dalam berkendara,” tambah Arief. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Motor Maticmu berubah jadi Vibrator? STSJ Beberkan Penyebabnya
- Teruskan Sukes, Yamaha STSJ Kembali Gelar Fazzio Youth Project 2024
- Intip Estimasi Biaya Servis Yamaha LEXi LX untuk 3 Tahun Kepemilikan
- Lebarkan Sayap, SMK Kusuma Negara Kertosono kini ada Kelas Khusus Yamaha
- Apresiasi 40 Influencer Jatim, Yamaha STSJ Gelar Yamaha Youth Ambassador
- Mengejutkan! Toprak Tak Puas dengan Tes Yamaha M1. Seburuk itukah?
- Kalau NMAX Sekeren Ajian Lampah Lumpuh, Saya mau Nungguin!
- Modifikasi Yamaha Fazzio ala AE86 Initial D. Yakin Gak Pengen?
- Alex Rins Sebut Tes Jerez Positif. Awal Kebangkitan Yamaha?