Motomazine.com – Artikel yang sudah mmz tahan beberapa waktu. Ya karena kesibukan di sana-sini yang mengharuskan saya fokus untuk menyelesaikan urusan-urusan duniawi sebelum menulis artikel ini. Saya yakin kalau sampean juga nungguin artikel-artikel semacam ini. Mengulas sebuah produk berdasarkan review murni tanpa embel-embel apapun itu. Contohnya artikel penggantian ban belakang Honda BeAT tunggangan ke produk lokal pride, MAXXIS Victra ini. Apakah hamba diendorse? Oh.. Tentu tidak 😆 . Ini adalah murni review yang mmz persembahkan buat pemirsa semua.
Ban merupakan salah satu piranti terpenting pada sebuah sepeda motor. Tanpa ban, motor gak akan bisa jalan. Begitupun keputusan untuk memilih ban. Kalau mmz pribadi sih, namanya ban, bagian pertama sepeda motor yang bersentuhan langsung dengan jalan, ya musti bagus. Dan kebetulan saja, setelah menemani selama tiga tahun, ban Federal bawaan Honda BeAT ini pun tumbang. Belum halus-halus banget sebenarnya, cuman sudah dua kali alami bocor. Dan menurut info dari pusat, ini sama sekali tidaklah bagus.
Langsung saja, saya putuskan melipir ke salah satu toko ban di Ponorogo. Namanya Toko Ban Semangat Baru. Kenapa saya memilih toko ini? Karena stock ban yang ada terlihat masih sangat fresh. Dengan kondisi yang terlihat masih ‘basah’ dan berwarna hitam pekat, menandakan ban tersebut adalah produksi baru.
Dan benar saja, setelah memilih dan memilah, eh wait, kenapa saya memilih ban MAXXIS Victra, karena saya suka pattern-nya, dan ban ini tergolong dual compound. Sudah itu saja. Kenapa saya tida memilih ban yang soft compound? Alasannya simpel, ini mogtor harian, bukan motor balap.
Tanpa babibu, motor saya gelandang ke toko ban dan dipasanglah ban Maxxis Victra ukuran 90/90-14. Kenapa saya tidak menaikkan ukurannya? Karena menurut saya akan terlalu berat dan menyiksa part-part di dalam rumah CVT. Toh dengan ukuran 90/90-14 saja nih motor sudah terlihat cakep kok.
Impresi pertamanya, motor terlihat lebih tinggi, ban sedikit mendonat, dan kece aja. Apalagi merknya ditulis di dinding ban dengan tinta warna kuning. Kece aja gitu… Pattern juga gak terlalu rame. Simpel dan pas dengan bodi Honda BeAT yang kompak.
Oke sementara itu saja dulu impresinya. Review saat diajak jalan akan mmz ulas di artikel berikutnya. Termasuk satu lagi, eh beberapa artikel terkait ban MAXXIS ini. Penasaran? Harus penasaran dong… Tenang, akan hamba kupas dengan tajam setajam kupas bawang. Semoga berguna. Oh iya, harganya Rp 315.000,- saja. Muraahhhh… (mmz)
Artikel terkait:
- Resmi Rilis, Berikut Harga New Honda PCX 160 2025 di Jatim. Gak Naik Banyak?
- Perwakilan MPM Honda Jawa Timur Turut Harumkan Nama Bangsa Pada Kompetisi Level Asia Oceania
- Teknisi AHASS Buktikan Skill Juarai Kompetisi Level Asia Oceania
- Scoopy didandanin? Auto Banyak yang Ngepoin
- Jawaban Honda Tak Latah Cangkokkan VTEC di New PCX 160
- Nembus 40 Jutaan dan Canggih, inilah New Honda PCX 160 MY 2025
- Pembalap AHRT Incar Dua Gelar di ARRC Pamungkas, Thailand
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- MPM Honda Tebarkan Pesona New Honda Scoopy di Regional Public Launching
1 komentar