Motomazine.com – Hingga saat ini, motor matic masih menjadi kendaraan yang dipilih oleh masyarakat untuk menemani mobilitas sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh kemudahan yang ditawarkan oleh motor matic melalui kelengkapan fitur dan teknologi canggih yang diterapkan pada kendaraan. Namun, masih banyak pengendara yang abai dengan perawatan motor matic. Padahal, motor matic harus terus dirawat secara berkala agar performa kendaraannya tetap terjaga dan motor lebih awet.
Dalam merawat motor matic, ada beberapa komponen yang wajib diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Perawatan pada motor matic tentu akan berpengaruh pada keselamatan dalam berkendara. Oleh karena itu, pengendara wajib memperhatikan komponen yang wajib diganti secara berkala . Terlebih bagi pengendara yang habis bepergian jarak jauh.
“Sebagai pengendara sepeda motor, kita wajib mengetahui komponen yang berperan penting dalam kendaraan kita. Selain menunjang keselamatan, perawatan ini akan membantu pengendara menjaga kondisi kendaraannya tetap maksimal. Sehingga terhindar dari kerusakan-kerusakan yang berpotensi mengganggu kenyamanan berkendara,” ungkap om Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Walaupun tidak berbeda jauh dengan perawatan motor pada umumnya, Berikut merupakan beberapa tips agar motor matic tetap terawat dan terjaga kondisinya:
Pastikan tegangan akki/battery cukup
Akki merupakan salah satu komponen yang berfungsi untuk memasok energi listrik ke kelistrikan pada kendaraan. Kondisi aki yang tidak prima dapat menyebabkan motor susah distarter, lampu redup, hingga hal terburuknya adalah motor mogok. Oleh karena itu, pengendara wajib memperhatikan kondisi akki pada kendaraan. Umumnya akki kendaraan dapat bertahan 3-4 tahun tergantung dengan cara pemakaian kendaraan.
Pastikan suara pada CVT tidak kasar
Komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor lalu diteruskan ke bagian roda sehingga motor dapat melaju. Ketika kendaraan mengeluarkan bunyi yang kasar, pengendara wajib mengecek kondisi CVT pada kendaraan. Biasanya suara kasar berasal dari komponen V-Belt yang tidak berfungsi dengan baik. Segera ganti V-Belt agar tidak mengganggu komponen lainnya.
Rutin mengganti oli secara berkala
Pastikan agar oli pada kendaraan rutin diganti. Biasanya penggantian oli dilakukan tiap 2000-3000 km dan untuk oli gardan dilakukan ketika motor mencapai 7000-10.000 km. Konsumen juga bisa menggunakan acuan penggantian 2-3 bulan sekali. Hal ini dapat membantu memperpanjang umur pada motor matic.
Perhatikan kondisi ban kendaraan
Ban merupakan komponen yang berpengaruh pada keselamatan para pengendara. Kondisi ban yang botak, dapat menyebabkan kendaraan tergelincir. Penggantian ban motor dapat dilakukan tiap 10.000 – 20.000 km atau kurang lebih setiap 10-12 bulan pemakaian.
Perawatan motor secara rutin juga dapat dilakukan melalui bengkel resmi Yamaha yang sudah terjamin kualitas dan keASLIannya. Sehingga konsumen tidak perlu ragu untuk membawa ke bengkel resmi terdekat. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Yamaha Rilis Super Scooter AEROX ALPHA, Order Onlline Bertabur Hadiah
- Namanya Yamaha AEROX Alpha, Begini Update dan Harganya
- Yamaha Lexi dan Riders Taklukkan Tantangan Seru di Lexi Rush Day 2024
- Masih Tersembunyi, inikah New Aerox Alpha?
- MAXimalin PeDe Pakai Yamaha NMAX NEO
- Kuatkan Aura King of Street Yamaha Hadirkan 3 Warna Keren MX King 2025
- Makin Keren, Pede Kian MAXimal Nunggang LEXi LX
- Bukan Aerox, Bisa Jadi yang Yamaha Rilis Bulan ini Malah New R25
- Mengira ini Aerox Terbaru? Selamat Anda Tertipu!
- Gokil! Modifikasi Yamaha Fazzio Hybrid Kalcer Japan Vibes dari Bandung