Motomazine.com – Penting dan musti teliti, memasuki musim hujan konsumen harus lebih ekstra untuk memperhatikan kondisi kendaraannya. Salah satu permasalahan yang kerap ditemukan pada kendaraan ketika musim hujan adalah bunyi berdecit yang berasal pada rem. Walaupun bunyi rem berdecit tidak selalu berarti sistem pengereman tidak pakem, namun bunyi ini dapat mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Oleh karena itu, konsumen wajib mengetahui bagaimana cara untuk menghadapi kondisi ini.
“Memang konsumen itu diwajibkan untuk memperhatikan kondisi kendaraannya terlebih ketika musim hujan. Perawatan ekstra harus diberikan untuk menunjang performa motor yang maksimal. Bagi konsumen yang pernah mengalami kondisi rem motor berdecit seperti ini, tidak perlu panik, karena permasalahan ini dapat diatasi dengan cepat,” ungkap Om Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Salah satu penyebab bunyi berdecit pada kendaraan adalah penumpukan kotoran yang ada di kampas rem. Kotoran berupa debu atau pasir yang menempel dapat menyebabkan bunyi decitan ketika motor sedang melewati genangan air. Oleh karena itu, konsumen wajib untuk membersihkan motor terutama membersihkan kaliper dan piringan cakram pada motor. Selain itu konsumen juga bisa memberikan menggunakan angin bertekanan atau bensin agar kotoran yang menempel dapat dibersihkan dengan mudah.
Pastikan agar konsumen melakukan pengecekan pada bagian kampas rem. Hal ini guna mengecek apakah kampas rem dalam kondisi aus atau tidak. Hal ini dapat dirasakan ketika cengkraman rem sudah tidak kuat seperti sebelumnya. Apabila kondisi tersebut terjadi pada kendaraan konsumen, segera ganti kampas rem dengan yang baru. Sehingga rem berfungsi sesuai dengan sedia kala.
“Hal lainnya yang dapat mempengaruhi bunyi decitan pada kendaraan yaitu cakram tersebut terkena air. Ketika cakram dibersihkan dari kotoran, cakram akan menjadi kesat dan dapat menyebabkan bunyi decit pada kendaraan. Tapi tidak perlu khawatir karena suara ini akan hilang ketika cakram sudah tidak basah lagi,” tambah pria murah senyum tersebut. (mmz)
Artikel terkait:
- Santer Tersiar Toprak ke Pramac Yamaha 2026
- 3 Kunci Sukses Yamalube TURBO Matic Proteksi MAXi Skuter Touring Lintas Selatan
- Di Luar Nurul, Konsumsi BBM Gear Ultima Nembus 74,5 KM/Liter
- Begini Jadinya Yamaha AEROX ALPHA Setelan Pabrik dipakai Drag
- Nyata Tangguh buat Harian, Garansi Perawatan Gear Ultima Sampai 3 Tahun!
- XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free”
- Aerox Alpha, Cerminan Teknologi dan Gaya Menyatu Padu
- Tatapan Baru Dua Proyektor NMAX NEO Siap Ngegaya di Jalanan
- Komunitas Yamaha XMAX Rider Indonesia Gelar Gathering Nasional di Solo, Solidaritas Tanpa Batas
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha