Motomazine.com – Jajan lagi! Setelah sekian purnama, akhirnya pro link New Honda CB150R besutan mmz menyerah juga. Terhitung 7 tahun sudah Sabri (sebutan CB150R motomazine) menemani. Sudah saatnya part-part penggerak mulai mengaus, minta digantikan dengan part yang lebih baru. Daripada menunda dan menunggu yang bisa berakibat lebih buruk, mmz putuskan menggelandang Sabri ke AHASS. Yaps, ke AHASS! Pemirsa gak perlu parno dengan kata AHASS. Karena sejauh ini tak sekalipun saya dikecewakan atas kinerja mekanik-mekanik AHASS. Ya meskipun ada kejadian lucu yang kemarin menimpa.
Penggantian prolink New Honda CB150R ini mmz lakukan hari Sabtu kemarin. Sebelumnya saya sudah melakukan booking service, jadi kita gak perlu antre lagi. Begitu datang di AHASS, ya motor langsung naik ke paddock untuk dikerjakan.
Oh ya, sebelumnya mmz sudah melakukan inden online ke MPM Honda Distributor terkiat part yang diberi nama cushion ini. Gak perlu lama, hanya menunggu sekitar semingguan dan barangnya sudah ready, tinggal pasang, dan silakan pikirkan “dari mana duitnya…”
Bagi kaum mendang-mending seperti saya, mengganti satu set cushion atau prolink Honda CB150R cukup menguras kantong. Langsung saja berikut mmz spill ke pemirsa printilan-printilan part yang harus diganti saat memasang prolink New Honda CB150R (HGP):
- Rod Sub Assy Cushion (52475K15900) Rp. 176.000
- Arm Sub Assy Cushion (52465K15900) Rp. 378.500
- CLLR CSH Connect Rod (52472K15900) Rp. 150.500
- Light Repair Rp 49.700
Nah dari kesemuanya tadi didapatilah total biaya sebesar Rp 754.400 (Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Ribu Empat Ratus Rupiah).
Gamblang bukan? Ya segitu biayanya.
Penggantian juga tidak lama. Hanya butuh waktu sekitar satu setengah jam saja dan si Sabri sudah ready. Kejadian lucu yang mmz maksud adalah ketika memasang anting pro link, posisinya terbalik. Sabri pun berubah mengceper. Tapi tidak apa-apa, tinggal saya bilangi, “Om, posisinya terbalik.” Langsung dilepas dan dibalik, dan normal lah kini tunggangan saya.
Sebelum terjadi keausan pada bos pro link ini, biasanya akan ditandai dengan gejala-gejala awal seperti bunyi “krenyit-krenyit” saat suspensi belakang terayun dan juga limbung saat melewati jalan tidak rata atau menginjak marka jalan.
Gejala terparahnya motor tetiba ngebuang saat sampean sedang cornering dengan jarak yang lumayan panjang. Jadi demi alasan keamanan, yawes ganti saja! (mmz)
https://twitter.com/Aguztino86/status/1792107879513919639
Artikel terkait:
- Resmi Rilis, Berikut Harga New Honda PCX 160 2025 di Jatim. Gak Naik Banyak?
- Perwakilan MPM Honda Jawa Timur Turut Harumkan Nama Bangsa Pada Kompetisi Level Asia Oceania
- Teknisi AHASS Buktikan Skill Juarai Kompetisi Level Asia Oceania
- Scoopy didandanin? Auto Banyak yang Ngepoin
- Jawaban Honda Tak Latah Cangkokkan VTEC di New PCX 160
- Nembus 40 Jutaan dan Canggih, inilah New Honda PCX 160 MY 2025
- Pembalap AHRT Incar Dua Gelar di ARRC Pamungkas, Thailand
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- MPM Honda Tebarkan Pesona New Honda Scoopy di Regional Public Launching
1 komentar