Motomazine.com Bro dan sis… Tradisi dalam rangka memeriahkan hari Raya Idul Fitri memang beragam macamnya.. Apalagi di kampung-kampung, yang biasanya masih memegang teguh tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang..
Seperti sekarang ini, memasuki H+7 lebaran, warga masyarakat beramai-ramai membuat ketupat yang nantinya akan dibawa ke masjid, musholla atau sebuah tempat tertentu untuk dikendurikan bersama-sama warga masyarakat sekitar.. Tradisi ini di tempat MMz disebut dengan nama syawalan atau lebaran ketupat.. Mungkin sebutan ini bisa berbeda di tempat bro dan sis, pembaca sekalian..

Ketupat, dibuat dari pupus daun kelapa (jawa: janur) atau tumbuhan gebang, semacam pandan namun berduri dan daunnya mirip dengan daun kelapa muda. Nah, janur atau daun gebang ini nanti dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk bangun yang bentuknya belah ketupat.. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, ketupat ini sendiri bentuknya menjadi beraneka ragam tergantung kreasi para pembuatnya..
Setelah membentuk ketupat, nantinya akan diisi dengan beras yang dibumbui garam dan kelapa (diiris kecil-kecil), masbro dan mbaksis.. Setelah terisi sekitar 3/4 bagian, lantas ketupat yang telah diisi ini direbus dalam panci di atas tungku selama kurang lebih 6-7 jam agar beras di dalamnya benar-benar matang..
Nah.. Bagaimana nanti prosesi kendurinya..??? Tunggu artikel selanjutnya sob.. Sebab tradisi lebaran ketupat ini baru akan dilangsungkan besok, atau tepatnya tanggal 7 Syawal.. Karena kemarin tanggal 1 Syawal jatuh pada hari Jum’at, otomatis lebaran ketupat pun akan dilangsungkan di hari Jum’at, besok..

Secara ajaran Islam tradisi ini juga sangat pas… Sebab, umat Islam disunnahkan untuk puasa Syawal, yakni mulai dari tanggal 2 sampai tanggal 6 Syawal.. Nah,, klop sudah.. Setelah seminggu berpuasa lantas disambut dengan lebaran ketupat… Mantap sangat tentunya kan..????
kalau di tempat bro dan sis pembaca sekalian bagaimana…???
@pict source: koleksi pribadi motomazine
Related Posts:
- Festival Balon Udara di Ponorogo, Pertama di Indonesia. Berikut Waktu Pelaksanannya
- Dalam Peringatan #RI70 Pemuda Sumoroto Ponorogo Doakan Indonesia Cepat Sembuh Via Balon Udara
- Balon Udara: Sebagai Penutup Rangkaian Lebaran.. Meriah Namun Dilematis
- Balon Udara: Sebuah Tradisi Lebaran di Ponorogo yang Tak Pernah Ada Surutnya..!!!
========
Silakan bersilaturahmi dengan motomazine, di:
Email: tinoachza46@gmail.com
Facebook: motomazine.wordpress.com
Twitter: @Aguztino86
Google+: tinoachza46
BB: 524dbd4e

Dan masih akan terus terpelihara..
SukaSuka
Semoga.. Di situ bagaimana kang?
SukaSuka
Sama…sudah tradisi… 🙂
SukaSuka
Woh… Bagus kalau begitu..
SukaSuka
Ini lagi sarapan ketupat..,monggo..
SukaSuka
Mantap… Sekecakne
SukaSuka
Betul bro…
SukaSuka
Gonmu iseh onok opo ora lek?
SukaSuka
Ijih kang… aman pokoke…
SukaSuka
Mantep.. Perlu dilestarikan.. Cocok bagi kita para suami muda 😀
SukaSuka
Wohhhh… ngunu ta…
SukaSuka
Mesthi… Moro nang masjid tp wong thok.. 😀
SukaSuka