MOTOMAZINE.COM – Jelang musim 2020 pabrikan ban pemasok MotoGP Michelin siapkan karakter ban baru. Ban terbaru yang akan disiapkan Michelin tersebut diperuntukkan bagi tipe ban slick. Yaps,tanggap terhadap perkembangan piranti elektronik yang makin canggih dan membingungkan, Micehlin berusaha terus memperbaiki kompon bannya guna menciptakan laptime yang lebih cepat. Lantas, apa tujuan Michelin persiapkan ban baru untuk musim 2020?
Sejak dirilis pada tahun 2016 lalu hampir semua pembalap mengeluhkan performa ban belakang Michelin. Bahkan hingga musim ini. Pembalap yang paling terdampak adalah Valentino Rossi dan hampir semua pembalap Yamaha lainnya.
Yup, hampir di setiap kegagalannya menyelesaikan balap baik Rossi, Morbidelli atau kadang Vinales dan Fabio selalu mengeluhkan performa ban belakang yang sangat mudah terdegradasi. Apalagi bagi seorang Valentino Rossi. Paling parah bahkan Vale sempat berkomentar jika ban belakangnya sudah mengalami penurunan performa yang siginifikan pada 5 lap pertamanya. Hadeh…
Baca juga:
GP Australia: Vinales Hampir Menang. Marquez yang Juara, Rossi jadi Bulan-bulanan Anak Muda
Konfirmasi mengenai ban baru Michelin ini disampaikan langsung oleh manager pabrikan ban asal Perancis tersebut. Pierro Tarmasso berujar Michelin memang benar tengah siapkan ban belakang baru yang lebih tahan terhadap degradasi dan memperbaiki side compound agar lebih linear saat dipakai nikung.
“Kami akan memperkenalkan konstruksi baru yang telah diujicobakan di sirkuit yang berbeda sepanjang 2019. Level kekerasan karet ban (stiffnes) masih sama dengan musim ini (2019) namun konstruksi ban saat menghadapi tikungan akan terdeformasi lebih bagus dan lebih yakin dalam menghasilkan grip,” tutur Pierro.
Dengan grip yang lebih baik dan tingkat keausan ban minim menurut Taramasso juga akan memberikan andil pada penciptaan laptime yang lebih cepat.
“Ban akan memiliki karakter yang lebih linier ketika dipakai menikung. Hal ini otomatis akan membuat laptime lebih cepat. Kami telah melihat bahwa degradasi penggunaan ban lebih sedikit dibandingkan ban musim 2019 mengingat bahwa mereka menawarkan lebih banyak grip, sedikit slide dan karenanya akan bertahan lebih lama,” lanjutnya…
Nah, sangat menarik menyimak penuturan om Taramasso ini. Mengingat Michelin sebelumnya begitu getol pertahankan opini bahwa Michelin adalah ban yang bagus… Degradasi ban disinyalir terjadi karena setting elektronik yang tidak tepat. Apalagi bagi Valentino Rossi.
Karena semua tahu… Tanpa ban yang mumpuni sejago-jagonya pembalap akan jadi kucing juga saat di lintasan. Dan ini yang terjadi pada Valentino Rossi di sepanjang musim 2019. Doi terlihat begitu kebingungan dengan gejala penurunan performa ban belakang M1 nya.
Baca juga:
So, apakah upaya Michelin guna memperbaiki performa ban belakang ini ada hubungannya juga dengan Valentino Rossi? Ingin menyenangkan Rossi sebelum doi pensiun? Semoga berguna… (mmz)
2 komentar