MOTOMAZINE.COM – masbro, menyambung artikel kemarin mengenai test ride Yamaha WR155R part 1 : Aspal, kali ini mmz mau membagikan review kedua, test ride Yamaha WR155R di lintasan tanah, pasir atau berbatu alias offroad. Yaps, mengusung model dual purpose Yamaha WR155R memang sudah seharusnya diuji pada dua habitatnya, di aspal dan di trek offroad.
Kalau performa di aspal sampean gak perlu ragukan lagi kemampuan motor trail yang punya power terajib di kelasnya ini. Mengusung mesin 4-tak 155cc dengan Variable Valve Actuation (VVA) membuat power si WR155R tersalur optimal ke roda belakang. Motor ini punya power yang gede, torsi jambak, namun nafasnya Panjang. Ajib wes buat dibikin supermoto sekalipun.
Baca juga : Nih Yamaha FZ25 dan FZ2S25 MY 2020. Sudah biar di sana Saja
Nah sekarang bagaimana impresinya saat Yamaha WR155R ini dibawa ke habitat aslinya, jalur offroad. Selengkapnya silahkan simak reviewnya berikut ini.
Dibekali mesin dan power yang gede Yamaha WR155R nyata mampu eces saja saat dibawa ke trek offroad yang menurut saya walaupun fun tapi gak enteng-enteng banget. Video lengkapnya bisa sampean simak di sini.
Di sana si WR155R ini saya bawa ke trek menanjak dengan kontur batu. Bakcground tuh jalan aslinya dulu jalan pintas yang sekarang lebih sering dialiri air saat hujan. Jadi pas hujan tuh trek berubah jadi sungai yang cukup deras. Hal ini dibuktikan dengan nyaris tak adanya lagi tanah yang tersisa di sana. Semuanya batu, dengan berbagai ukuran serta jalan dengan banyak lubang dan gundukan. Intinya, sekalinya kita meleng, wes asli ambyar. Ambruk masbro.. Apalagi si WR155R punya bobot yang pasti bikin lengan makin berotot.
Setelah itu si WR155R juga mmz bawa ke trek pegunungan yang sejatinya adalah jalanan truck. Konturnya batu, tanah campur pasir dengan banyak kelokan. Kalau nanjak mah udah pasti. Dan hasilnya?
Suspensi terutama. Meski dibekali suspensi depan teleskopik biasa namun redaman yang dihasilkan inner berdiameter 41mm itu ternyata mantul tenan. Gak ada gejala jedok sama sekali. Padahal motor saya bawa lari lumayan kenceng loh. Ada lah kalau 70 kpj-an.
Suspensi belakang juga. Beughh… Yang bilang keras, woyy..ini motor cross masbro. Mau mentul-mentul lembut, noh pakai Suzuki FR atau Suzuki Family. Dijamin ketiduran sampean.hahaha…
Menurut mmz pribadi suspensi belakang WR155R ini ajib banget. Saya justru gak suka suspensi yang terlalu mentul saat dipakai nrabas. Yang penting badan gak berasa kayak dihantam balik saat harus jumping itu saja sudah cukup. Dan WR155R ini mampu menjawab semuanya.
Kemudian pengereman. Untuk yang satu ini saya tak mampu berkata-kata lagi. Baik rem depan maupun rem belakang semuanya enak. Empuk tapi pakem. Berkali-kali roda belakang mmz paksa gasrok saat harus masuk ke tikungan deengan kontur jalan berbatu dan berpasir… intinya, mau ngebut di trek off road, kemampuan pengereman WR155R sangat bisa diandalkan.
Seterusnya untuk power, wes no correction dari saya. Ngisi terus…Nafas Panjang dan kerasa banget saat gas dibejek dengan brutal.
Yang sedikit menjadikan koreksi berkali-kali adalah bobot. Sampeyan yang belum terbiasa bawa WR155R bisa jadi bakal terpilu-pilu saat membawa motor ini ke trek alam aka ofroad. Motornya jangkung banget terus berat juga. BAyangkan jika kita terjebak obstacle alam dan harus menurunkan kaki, berhenti mendadak, padahal tanah yang kita pijak tidak rata.
Begitu motornya ambruk yawes sampeyan bakal kesulitan buat membuatnya berdiri lagi. Apalagi posisi knalpot yang di samping kiri membuat sampean pasti kesusahan kalau harus memberdirikan motor dari sebelah kiri.
Tapi ya lagi-lagi, itulah tantangan saat kita trabas. Musti lihai dan cekatan dalam berbagai kondisi.
Baca juga :YZ125 Seharga Rp 80 Jutaan pun ditebas! Hasrat Emang Mahal Bro
So, kesimpulannya Yamaha WR155R sangat-sangat mampu menjawab keinginan kita kalau pengen trabas. Tenaganya nendang, nafas Panjang, suspensi mantul, pengereman ajib. Wes jos lah pokoknya. Kalau boleh jujur nih, kemampuan shocbreker depannya sekelas sama KLX BF. Semoga berguna… (mmz)
Mantabsss.. Sekarang sudah ada warna hijau merah dan biru di deretan dual purpose 150cc. Tinggal nunggu kuningnya suzuki hehehehe..
patut dipertanyakan..hahaha