MOTOMAZINE.COM – Rem ABS, yaps teknologi dalam pengereman yang aslinya punya nama Anti-Lock Brake System ini merupakan piranti yang disematkan pada rem cakram baik depan maupun belakang untuk mengatur ritme pengereman agar tak terjadi penguncian. Istilah gampangnya biar kaliper gak ngunci dan menggigit kuat sehingga cakram dalam hal ini otomatis roda tetiba berhenti. Bisa dibayangkan pastinya. Kalau rem depan yang ngunci ya otomatis motor bisa stoppie.
Ironisnya nih, di kancah balap sepeda motor terkencang di dunia, MotoGP, piranti rem ABS justru dilarang. Padahal para pembalap butuh menghentikan laju motor secara ekstrim. Tak jarang mereka harus menurunkan kecepatan dari 300-an kpj menjadi 70-an kpj saja. Lha kenapa justru gak boleh pakai rem ABS?
Baca juga : Kampas Rem Depan Sabri Menyerah di 20 Ribu KM. Nih Harganya
Usut punya usut ternyata Federasi FIM World Championship Grand Prix Regulations telah mengaturnya. Dalam poin 5 yang mengatur tentang regulasi rem, disebutkan penggunaan ABS tidak diizinkan di motor MotoGP. Input pengereman harus diberdayakan dan dikendalikan secara manual oleh pengendara. Weleh…
Dalam wawancara dengan CycleWorld, insinyur Brembo, Lorenzo Bortolozzo mengatakan, fitur rem ABS memang tidak cocok digunakan di ajang balapan seperti MotoGP. Minimnya intervensi elektronik di sistem pengereman, artinya akan sangat mengandalkan skill atau keterampilan dari pebalap tersebut. Ngerti kan kenapa Rossi unggul banget di sektor pengereman?
“ABS sangat cocok untuk pengendara di jalan raya. Tetapi dalam balapan, haruslah pengendara yang mengontrol. Mungkin ABS akan lebih aman, tapi balapan juga merupakan ujian bagi pengendara, jadi untuk pertunjukannya, menurut saya ABS tidak akan bagus,” kata Bortolozzo.
Selama ini memang belum pernah dijumpai pembalap MotoGP alami stoppie dan terjatuh saat mengerem masuk di turn 1. Piranti pengereman kelas wahid yang disediakan Brembo sepertinya menjadi jawaban juga atas keamanan pengereman di MotoGP.
Baca juga : Namira Minta Jajan. Nih Biaya Ganti Kampas Rem Belakang NMAX
Berdasarkan pengalaman mmz pribadi juga entah kenapa saya justru lebih suka memaki rem manual tanpa ABS. Karena saya punya pengalaman ngerem pakai ABS justru masih nabrak. Untung gak kenceng. Semoga berguna (mmz)
Ternyata begitu. Saya juga heran kenapa motogp tak pakai rem abs
biar sepenuhnya dikendalikan pembalap sendiri
mungkin saia juga termasuk wong ndeso.. pakai ABS malah mbelandhank tunggang langgang
saya pernah nabrak gegara abs lek