MOTOMAZINE.COM – Valentino Rossi akan berlabuh ke tim satelit Petronas mulai musim 2021 mendatang. Pembalap berusia 41 tahun tersebut masih akan meneruskan petualangannya mengendarai YZR-M1 meskipun harus berbeda seragam yakni berada di bawah naungan tim satelit. Namun tahukah sampeyan kalau Yamaha masih akan andalkan Rossi untuk kembangkan M1 musim 2021 nanti.
Jarvis masih Percaya Rossi
Lin Jarvis selaku Director Managing Monster Energy Yamaha MotoGP mengatakan apa yang telah Rossi lakukan terhadap M1 tak bisa dipandang sebelah mata. Doi tahu benar seluk beluk M1 yang sejak 2004 sudah menjadi tunggangannya. Ya meskipun sepanjang tahun 2020 kemarin M1 menjadi motor yang sangat berbeda untuk Rossi hingga melemparnya ke urutan 15 klasemen akhir pembalap.
“Dia menyelesaikan 15 tahun dengan motor Yamaha dan itu sangat luar biasa,” tutur Jarvis seperti dilansir dari Motorsport.
“Dia melakukannya dalam dua periode. Periode pertama selama 7 tahun (2004-2010) kemudian istirahat 2 tahun ke Ducati (2011-2012) kemudian kembali lagi ke Yamaha selama 8 tahun (2013-2020). Tentu saja hal itu akan menjadi perbedaan karena Rossi pindah rumah. Namun di sisi lain tak akan banyak perbedaan pada Rossi karena dia akan mendapat dukungan penuh dari tim pabrikan yakni mengendarai motor yang sama dengan pembalap pabrikan,” lanjut Jarvis.
Jarvis memgakui jika pengembangan akan lebih banyak dilakukan pembalap pabrikan, namun doi juga memandang Rossi tetaplah penting untuk M1 ke depannya.
“Menarik dan penting memiliki banyak pembalap di lintasan. Dan tidak diragukan lagi teknisi kami akan melihat data dari Fabio, Vinales dan Rossi untuk mengembangkan dan membuat motor pabrikan lebih maju,” tambah Lin.
Hmmm.. Menarik sih. Sebab lagi-lagi Yamaha memandang penting 3 orang dari 4 orang yang mereka asuh. kabarnya Franco Morbidelli juga masih akan mendapat Yamaha M1 versi 2020 spek-A untuk balapan di musim 2021. Dan atas prestasi Franky selama musim 2020, hal itu sedikit terasa aneh.
But apapun itu kita gak pernah tahu ranah politis di dalam dunia MotoGP. Jadi kita lihat dan tunggu saja musim 2021 mendatang. Apakah Rossi bakal lebih kompetitif dengan racikan motor pabrikan di tangan Ramon Forcada? Atau malah makin mlempem karena setiap keluar pit selalu membawa update dan settingan berbeda. Yang selalu membuatnya jeblok saat jalani sesi free practice sampai kualifikasi. Entahlah… (mmz)
Artikel terkait:
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
- Honda Dukung MotoGP Mandalika dengan Terjunkan Motor Listriknya
Josss, biar Rossi sibuk terus, jadi gak kepikiran pindah ke lain hati.
Nah bener mas. Semkain doi sibuk ngembangin motor semakin habis juga waktunya.hahaha