Motomazine.com – Race 2 WSBK Phillip Island kali ini kembali menjadi saksi betapa dominasui Alvaro Bautista dan Ducati V4R memang luar biasa. Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil meraih kemenangan lagi setelah pagi tadi doi juga berhasil menjadi pemenang di sesi Superpole race. Sepertinya kan semakin sulit bagi pabrikan lain untuk berkompetisi. Sebab Ducati benar-benar sudah menemukan pembalap yang cocok dan mesin yang punya cornering speed mengerikan.
Bicara cornering speed, dahulu Ducati terkenal dengan motor yang tak mau bebelok. Tapi sekarang kondisinya berbeda… berbagai cara dan celah coba Rea lakukan untuk mengambil alih posisi Alvaro. Tapi di situ pula semua usahanya sia-sia. Kawasaki ZX-10RR yang punya cornering speed sangat bagus pun dibuat takluk. Akhirnya Rea harus puas di posisi dua.
Posisi tiga diisi rekan setim Jonathan Rea, Alex Lowes. Pembalap KRT yang juga berpaspor GBR ini melengkapi pesta tim KRT dengan menyisihkan pembalap PATA Yamaha, Toprak Razgatlioglu.
Pada awal-awal balapan sempat muncul nama Scott Redding coba bertarung di barisan depan. Namun perlahan pembalap BMW tersebut terus melorot dan bahkan selesai di belakang Andrea Locatelli.
Race 2 WSBK Phillip Island Australia ini dihentikan saat balapan menyisakan 5 lap lagi. Adalah Eugene Laverty yang terlibat kecelakaan dengan Xavi Fores dan harus mendapatkan perawatan medis. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- BMW M1000RR akan Dapatkan Revisi Aero, Frame dan Swingarm untuk Toprak
- Aldi Satya Bertekad Pertahankan Podium di WSSP300 Aragon
- Toprak is Back! WSBK Aragon Bakal Lebih Seru!
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?
- Kronologi Toprak Jatuh di WSBK Prancis. Ada yang Aneh?
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Nyaris Sempurna, van der Mark Ungkap Rahasia Kecepatan Toprak