Motomazine.com – Ada yang berbeda di gelaran balap Formula 1 seri Singapura. Pasalnya si pemegang rekor 10 kali kemenangan beruntun, Max Verstappen tak mampu perpanjang rekor kemenangannya. Banyak masalah yang melanda mesin Red Bull-nya bahkan sejak sesi latihan bebas. Puncaknya, Verstappen harus start dari posisi 11 dan finish posisi lima. Balapan yang berlangsung malam hari di sirkuit Marina Bay ini Street ini akhirnya mentasbihkan Carlos Sainz sebagai juara. Menariknya, Sainz sempat ‘bekerjasama’ dengan Lando Norris untuk memuluskan jalannya meraih juara seri di negeri Marlion tersebut. Permainan DRS rupanya mampu membuat Sainz dan Norris finish satu dua dengan mulusnya.
Awalnya safety car (virtual) keluar setelah Esteban Ocon mengalami kendala teknis di lap 43. Saat itu juga duo Mercedes yakni Hamilton dan Russel masuk bersamaan ke pit untuk mengganti ban hard ke medium. Hal tersebut membuat George Russel dan Lewis Hamilton langsung melesat dan terlihat mampu memnangi balapan. Race pace keduanya dua detikan lebih cepat dari Sainz, Norris dan Leclerc yang masih bertahan dengan ban tipe hard.
Setelah melewati Leclerc saat balapan sisakan 8 putaran saja, duo Mercedes langsung melaju memburu Sainz dan Norris untuk merengkuh tropi juara seri. Mengesankan, karena dengan ban medium baik Russel dan Hamilton mampu memangkas jarak hingga kini berselisih satu detikan saja. Menyadari hal tersebut Sainz langsung memberikan Norris DRS agar pembalap McLaren tersebut mampu mendekat dan mencegah Russel juga Hamilton melewatinya. Dengan ban hard yang sudah lama dipakai, jelas secara laptime baik Sainz dan Lando pasti kalah telak dibanding duo Mercedes.
“Carlos sangat baik hati dengan membantuku memberikan DRS. Itu membantuku ritme balapku dan juga membantu dirinya. Kami sadar duo Mercedes akan sangat kuat setelah masuk ke pit, terlebih hanya menyisakan dua mobil yang harus disalip. Tapi kami berada di posisi dua, itu podium dan kami menahan mereka,” tutur Norris pasca balapan seperti dilansir dari Crash.net.
“Kami melakukan apa yang kami butuhkan, dan kami sangat bahagia,” tambah Norris.
George Russel yang tampil kuat sangat disayangkan harus menghentikan perburuan juaranya. Doi bersama mobilnya menghantam pagar pembatas dan tak dapat menyelesaikan balapan. Posisi tiganya pun diambil oleh rekan setimnya Lewis Hamilton. (mmz)
Artikel terkait:
- Jadwal Rilis Livery Balap Tim WSBK dan MotoGP Musim 2024
- Gelar sudah diraih, Pembalap Astra Honda tetap Fokus Ukir Sejarah dan Rekor di IATC 2023
- Cetak Sejarah, Pembalap Astra Honda Fadillah Arbi Kibarkan Merah Putih dari Podium Tertinggi FIM JuniorGP Barcelona
- Toprak: “Ducati terlalu Mudah Menyalip di Trek Lurus!”
- Alasan Toprak Terlempar dari Podium di Race 1 WSBK Catalunya
- Kabar Hengkangnya Repsol dari Honda makin Menguat?
- Sukses Raih Hat-Trick Makin dekatkan Toprak ke Bautista
- Toprak dan Rea Saling Menyalahkan atas Insiden Race 2 Assen. Weleh
- Dakar: Belum Mulai Petrucci Terjangkit Covid
- Siapkan 100 Miliar Mandalika juga Gelar MXGP Tahun Depan