motomazine.com – Piranti berkendara sepeda motor yang wajib ada mutlak dikenakan adalah helm. Helm menjadi pelindung paling vital karena menjaga kepala tetap aman dari kondisi apapun. Biker sejati biasanya punya dua atau lebih helm. Satu helm untuk gegayaan –sunmori dan kebutuhan ngeksis– satu lagi helm harian. Sebagai helm harian banyak drama yang kemungkinan terjadi. Apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini.
Musim penghujan adalah satu musuh khusus untuk helm harian. Terlebih pemirsa yang gak begitu care dengan pelindung kepala tersebut. Asal centelin ke spion, mau kepanasan kehujanan masa bodoh. Pokoknya pas diperlukan, ya langsung pakai.
Ini bahaya! Helm yang kotor dan lembab menjadi stimulus ketidaknyamanan. Bayangkan pemirsa berkendara dengan kondisi helm setengah basah, visor kotor akibat cipratan debu di jalan atau bahkan timbul bau-bau khas! Beughh… Ampun. Kondisi seperti itu bisa memicu kurangnya konsentrasi.
Mencuci Helm
Kegiatan mencuci helm menjadi salah satu kegiatan yang membutuhkan mood berlebih. Sepele memang, cuman printilan dalam aktivitas mencuci helm ini terkadang membuat kita malas. Lebih-lebih helm (tipe) baru yang bahkan Anda sendiri belum paham benar melepas bagian per bagiannya.
Hari Minggu kemarin saya coba cuci helm harian. Helm ini saya pakai kerja, ya kemana, pun kemana 😆 . Kebetulan helm ini sempat basah tatkala saya pakai menerjang hujan sepulang dari acara di Magetan. Sudah coba saya keringkan, tetapi inner pad tetap keluarkan bau-bau kurang sedap.
Yasudah cuci saja sekalian. Menikmati proses bongkar pasang helm –yang ternyata– tidak sesusah ekspektasi.
FYI, helm yang saya kenakan adalah KYT TTR-Jet. Helm ini terhitung baru, bahkan belum banyak tutorial bongkar pasangnya. Saya harus mencari referensi sampai ke Tiktok. Dan akhirnya, setelah sedikit perjuangan… Ceklak! Patah? Enggak…
Pekerjaan paling menyita emosi adalah proses pelepasan visor. Butuh kesabaran, keuletan dan sedikit tenaga ekstra melepas visor si TTR-Jet. Pemirsa tak perlu khawatir cantelan visor ke rachet patah. Visor-visor helm KYT terkenal kuat. Terlebih si TTR-Jet. Bukan kaleng-kaleng, helm ini juga rilis untuk pasar Eropa. Jadi you know lagh kualitasnya. Sertifikasi ECE 22.06 menjadi kunci betapa helm ini safety dan aerodinamis.
Oke kembali ke pokok bahasan. Dengan mencuci helm setidaknya menjadikan inner pad lebih bersih dan wangi. Visor juga bisa kita cuci –dengan hati-hati– supaya kembali ke versi kinclongnya. Kondisi helm bersih dan wangi mampu tingkatkan fokus, yang bermuara pada safety riding.
Jadi sempatkanlah mencuci helm. Kalau terpaksa tak ada waktu, pemirsa bisa minta jasa tukang cuci helm. Upahnya paling sekitar 15ribu – 25 ribu rupiah tergantung daerah masing-masing. Semoga berguna. (mmz)
Artikek terkait:
- Bersih adalah Kunci, Mengulik Korelasi Helm Bersih dan Safety
- [Opini] KYT TT-Revo Better pakai DD-Ring
- KYT Rilis Helm Full Face TT-Revo, Perpaduan TTC dan R2R
- VOLTUS, Helm Open Face Terbaru dari MDS seharga Rp 300 Ribuan
- Yamaha STSJ Sediakan Helm Bogo Keren bagi Pembelian Sepeda Motor di Tokopedia
- Begini Tips Memilih Helm yang benar ala STSJ
- Gandeng Jorge Lorenzo VATA7 Rilis seri X1, Helm yang ada Sein dan Stoplampnya
- Suka Touring? Persiapkan 6 Hal Penting Berikut!
- YRA Tips: Yang harus diperhatikan saat Pakai Helm Full Face
- Nyidam Helm KYT R2R? Tunggu saja Harganya!