Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Miris bercampur heran. Siang ini (21/1) seorang pengendara ditemukan tergeletak tak bernyawa di jalanan.  Korban  pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menunggu bus di halte Transmusi depan Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang pada pukul 15.30 WIB. Korban tergeletak dengan posisi telentang dan masih mengenakan helm.
Dilansir dari harian Merdeka.com, hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas korban. Di samping jasadnya hanya ditemukan kontak motor dan di saku celananya terapat ponsel merk Nokia dan juga STNK.
Di dalam STNK tersebut tercantum nomor polisi BG 3859 JAC dengan motor jenis Yamaha 54P (cast wheel) atas nama Sudarmin, warga Dusun IV, Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pasca dievakuasi, jenazah korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan untuk dilakukan visum.
Wakapolsek Ilir Timur I Palembang, Iptu Merry menuturkan, korban berjenis kelamin laki-laki dan berumur sekitar 50 tahun. Mengenakan celana jeans hitam serta sweater warna coklat abu-abu.
“Dari keterangan saksi, korban baru saja dicegat debt collector dan motornya diambil paksa. Kemungkinan kena jantungan,” ungkap Merry, Sabtu (21/1).
Terkait adanya kunci kontak yang masih berada di samping jenazah korban, Merry menyebutkan belum mengetahui pasti. “Itu masih dugaan sementara, perlu kita dalami lagi,” pungkasnya.

Last… Apapun itu alasannya, modus atau kebenaran kasusnya, melakukan perampasan kendaraan di jalan raya adalah kejahatan besar yang selain merugikan bisa saja memunculkan potensi mematikan seperti yang terdapat pada kasus di atas. Terlepas apakah ini benar tindakan Debt Collector atau justru ini murni ulah begal semata. Merujuk pada kunci kontak yang masih tergeletak di samping korban… (MMz)

Punya pertanyaan atau ingin berbagi informasi? Kirim saja ke:
• motomazineblog@gmail.com