Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Pembalap gaek MotoGP yang kini sudah tak lagi mengaspal, Kevin Schwantz mengungkap tentang apa yang harus Marquez lakukan di musim mendatang. Schwantz yang pernah juara dunia GP500 tahun 1993 silam mengatakan Marquez harus mengurangi agresifitasnya agar terhindar dari cedera.
Seperti yang kita tahu masbro, Marquez adalah pembalap dengan nyali entah dari mana datangnya. Bagaimana tidak, sejak naik kelas dari kelas Moto2 dan membesut Honda RC213V, pembalap berjuluk The Baby Alien ini, sekarang masih baby gak ya langsung melesat cepat. Bahkan langsung memboyong titel juara dunia pertama kalinya di kelas MotoGP tahun 2013 silam.
Meskipun begitu tetap saja gaya berkendara Marquez masih terus agresif. Dan terbukti, di tahun 2017 kakak dari Alex Marquez ini sukses mengantongi gelar 27 kali crash. Sangat beruntung pembalap bernomor 93 ini tak mengalami cedera serius.
Baca juga:
- Bahagia, Marc Sebut Balapan Sesungguhnya adalah Hari Minggu
- Resmi! Fermin Aldeguer Gantikan Marc di Gresini Ducati
- Hingga Sekarang Rossi-Marquez belum Akur. Ducati Perparah Kondisi?
- Ducati Berjanji Kesalahan Datangkan Valentino Rossi tak akan Terjadi pada Marc Marquez
- Mengagetkan! Bos Pramac ungkap Alasan Cabut dari Ducati. Alasan Sentimentil?
- Tak Nyaman dengan GP23 Buat Marc Jumpalitan. Indikasi Masalah?
- MotoGP Austin: Marc Targetkan 5 Besar, tapi lebih Senang Podium
- Rengkuh Podium Pedro Acosta Mengaku Belajar dari Bagnaia
- Belum PeDe, Marc Akui ada 4 Pebalap lebih Cepat Darinya
- Luca Marini Pole Position MotoGP Lusail, Rekor Pecah!
Dilansir dari motorsport, menurut Schwantz sudah seharusnya Marquez mengurangi gayanya yang agresif. Okelah, silahkan membalap dengan secepat mungkin. Tapi tetap harus memperthatikan sisi keamanan.
“Kamu harus menemukan cara berkendara cepat namun juga kecil resiko, karena suatu saat mungkin kamu melukai dirimu sendiri,” tutur Schwantz.
“Mungkin kamu cuma akan mematahkan pundakmu atau semacamnya. Tapi itu jelas akan memperlambatmu. Kamu mengendarai motor dengan 95 atau 96 persen. Marquez sangat beruntung tahun lalu karena ia menderita banyak kecelakaan yang lumayan keras tanpa melukai dirinya,” lanjut Scwantz.
Ditanya perihal pernyataan Schwantz ini ternyata Marquez sendiri sebenarnya sudah menyadari bahwa gaya berkendaranya memang sangat agresif. Dan benar saja, ia akan mulai bermain lebih halus.
“Tujuan saya tahun depan adalah tetap mempertahankan kecepatan dengan sedikit jatuh. Dan tak membuat kesalahan saat balapan seperti di Austin maupun Argentina. Tentu saja itu adalah sesuatu yang dapat kami rubah untuk masa depan dengan cara yang masuk akal,” tutup Marquez.
So.. Mari kita tunggu saja masbro, bakal kayak gimana gaya berkendara Marquez ke depannya. Apakah benar lebih halus atau malah tetap saja grasak grusuk namun tak pernah cidera serius..hehe… Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A