Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Sugeng pagi, masih puasanya? Belum kegoda sama es campur yang lagi ngetrend itu kan? hehe… Oke, pagi ini mmz bakal sedikit ngebahas pergerakan pabrikan Yamaha. Entahlah Cak, rasa-rasanya saya kok mencium aroma-aroma pergerakan (tanpa mengernyitkan dahi dan menyipitkan mata) pabrikan garputala dalam menelurkan beberapa produk baru akhir tahun 2018 ini. Jangan salah Cak, walaupun tinggal di pinggiran begini, derasnya info produk baru gak akan kalah kalau dibanding yang di perkotaan sono… Hanya saja mau nulis kadang musti nunggu ‘penggedhe’ nulis dulu..wkwkwk..
Wes, back to topic pembicaraan, seperti yang mmz tuliskan di atas, walaupun tinggal jauh dari hiruk pikuk kota dengan segala akses besarnya, namun masalah bocoran kita mah gak kalah bro… wong ada lek IWB yang suka nulis bocoran, kan kita jadi bisa otak atik gathuk. Dan info terbarunya adalah, Yamaha kembali kedapatan merilis sebuah kode berlabel DG20. Haish, opo maneh iki. Biar jelas ya monggo disimak bareng-bareng.
Setelah sempat mencuat dua produk yang segera rilis, satunya sport fairing seperempat liter, satunya maxi skutik fenomenal sejagad raya, rupanya Yamaha tak mau berhenti di sana saja. Mencoba bermain di pasar baru, pabrikan ‘biru’ ini sepertinya hendak bermain di kelas garuk tanah. Yoi Cak, trail. Sek, tapi berapa kubikasinya?
Nah ini, ini yang bikin sedikit geleng-geleng. Wong ternyata DR20 mengarahnya malah ke trail 250 cc je. Heluk…. Iya, mungkin Yamaha memang tak ingin latah nyemplung di kelas trail 150cc yang kini diperebutkan Kawasaki dan Honda. Walaupun tak menutup kemungkinan nantinya pasar ini juga akan digarap.
Baca juga:
- Pakai Buntut Model Baru, inilah New Yamaha MT-03. Calon MT-25 Indonesia?
- Mendadak Jadi Sales Yamaha, El Rumi Tawarkan Program “Deal or NEO Deal” Untuk NMAX NEO
- Classy Yamaha Ajak Gen Z & Millenial untuk Tampil Semakin Stylish dan Percaya Diri di IMOS 2024
- Yamaha STSJ Rayakan 50 Tahun dengan Rangkaian CSR Bertema “Bakti bagi Bangsa”
- IMOS 2024: Perkuat Identitas Lifestyle Skutik, Yamaha Pamerkan Warna dan Teknologi Terbaru
- Yamaha Rilis Warna Terbaru Grand Filano di IMOS 2024. Ada Warna Hijaunya!
- Para Owners Dealer Yamaha STSJ Victory Lap Pakai NMAX Turbo di Sirkuit Mandalika, Buka Event Yamaha Sunday Race
- Juara Dunia Aldi Satya Mahendra di WSSP300 bareng Yamaha diapresiasi Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo
- Promo Akhir Bulan di Tokopedia, Diskon Hingga 1,5 Juta dan Hadiah Eksklusif dari Yamaha STSJ
- Doorprize Spesial Yamaha STSJ di Final Bank Jatim Nextgen Student League 2024, Inspirator Generasi Muda
Mengusung klan WR, akan sangat logis jika Yamaha nantinya menghadirkan WR250. Motor trail seperempat liter yang di sebelah pun belum digarap. Analisanya sih mungkin Yamaha ingin menyediakan kendaraan ‘garuk tanah’ yang sebenarnya buat para penggila trabas. Ingat yo Cak, kendaraan trabas sebenarnya dengan tenaga, torsi, serta ability bermain lumpur dan tanjakan. Jadi nantinya buat para penggila trabas, motor ini mampu kasih jawaban. Mereka gak perlu lagi beli sasis KTM, terus diisi mesin ‘odong-odong’ berbahan Megapro atau Scorpio. Cukup beli WR250, beres. Tinggal pancal langsung ngacir. Ini pendapat awam saya saja loh Cak. Kalau salah ya kasih lah nilai 8, jangan dibawah Standar Kelulusan pokoknya
Untuk harga, dari sumber yang sama, bisikan awal harga si DG20 bakal menyentuh angka 70 jutaan rupiah. Tapi yo semua itu tadi masih belum pasti to Cak. Namanya juga terawangan, bisa meleset, dan alangkah bersyukurnya kalau benar adanya.
So… Bersiaplah kang, hai para penyuka trabas. Mainan Trail 250 cc dari Yamaha yang bodinya pasti ciamik abis bakal datang. Semoga beneran dan semoga berguna… Lanjut benerin selep beras dulu…. (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Mesin piksen ?
Sssttt….mas Hohe mau balik kandang ..
http://zonamotor.net/2018/06/01/lorenzo-tepis-isu-pensiun-dini-rumor-barunya-adalah-kembali-ke-pangkuan-yamaha/
bukan pak… mungkin nganu