Motomazine.com – Masbro, Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi ungkap jalannya balapan seri Catalunya bakal berlangsung sedikit ‘aneh’. Hal ini dikarenakan alokasi ban depan dari Michelin yabg menurut Rossi sedikit Geje, terutama saat suhu aspal meningkat drastis.
Yap, memulai start dari posisi tujuh Rossi akui doi kembali alami kesulitan dengan ban depan, terutama di siang hari saat suhu lintasan meningkat. Hal ini diperparah lagi dengan alokasi ban yang disediakan Michelin lebih mirip seperti GP Mugello.
“Bagiku, seperti di Mugello, balapan esok akan berlangsung sedikit aneh. Hal ini dikarenakan kita tak punya pilihan untuk ban depan, tutur Rossi.
“Pilihan ban dari Michelin sangat menyulitkan. Di akhir, pilihan ban soft akan terlalu lembut dan ban medium kekurangan grip. Jadi semua akan tergantung pada tepatnya pemilihan ban dan juga strategi dari tim. Tapi itu tak akan mudah,” tambahnya.
Seperti dikatakan di atas, dengan kondisi dingin, atau pagi hari, ban dapat bekerja dengan sangat baik. Buktinya Rossi sukses menjadi pembalap tercepat di sesi FP1. Namun begitu suhu aspal meningkat, di permukaan lintasan yang diaspal ulang itu Rossi terlihat cukup keteteran.
“Di pagi hari lintasannya sangat fantastis. Namun jelang sore, apalagi saat suhu lintasan mencapai 50 derajat, semuanya terasa sulit. Juga akibat bekas koyakan ban dari kelas Moto2 yang saat terkena panas akan membuat aspal semakin licin,” ungkap The Doctor.
Yup, seperti di Mugello, Rossi memang terlihat sangat berjuang dengan ban depan. Sempat membuntuti Lorenzo di awal namun terus merosot hingga akhirnya harus berjibaku dengan Iannone dan Petrucci.
Jadi, mirip di Mugello, Rossi juga khawatir ban depannya tak mampu bertahan hingga akhir. Namun ya itu, kembali lagi ke faktor settingan dan pemilihan ban. Sebab diprediksi semua pembalap juga merasakan hal yang sama dengan Vale.
Rossi akan memulai start dari posisi tujuh di Catalunya. Ia sempat cukup cepat sebelum akhirnya mengendurkan gas karena mendapat pesan dashboard sedang dikuntit Marquez di Q2 kemarin. Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A