Motomazine.com – Masbro, Yamaha Factory MotoGP yang selama ini cenderung pada tester Jepang akhirnya mulai mendengarkan permintaan Valentino Rossi. Ke depan mereka akan membentuk tim tester berbasis pembalap Eropa.
Yup, seperti kita ketahui, Yamaha selama ini hanya melakukan pengetesan bareng pembalap Jepanh saja, di sirkuit Motegi, Jepang. Sebut saja yang paling sering dipakai adalah Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakasuga. Hingga pengetesan kemarin pun mereka jugalah yang didaulat menjadi pembalap tester Yamaha M1 di Twin Ring, Motegi.
“Selama ini balapan banyak berlangsung di Eropa, jadi kami butuh pembalap Eropa yang nisa melakukan pengetesan di sana,” tutur Rossi seperti dilansir Speedweek.
Yoi masbro, berbeda dengan Yamaha, duo pabrikan seteru terdekat tim Garputala Honda dan Ducati telah lebih dulu memanfaatkan daratan Eropa dan pembalap Eropa untuk menjadi tester rider. Sebut saja Stefan Bradl yang menjadi tester Honda, Ducati dengan Pirro dan Stoner, atau bahkan KTM dengan Mika Kallio.
Baca juga:
- Meregalli: Rins Belum Gaspol! 2025 Kita Punya Banyak Sumber Data
- Gosip: KTM Akan PHK Pedrosa, HRC ini Kesempatan!
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
Kabar mengenai akan dibentuknya tester rider berbasis pembalap Eropa ini pun sudah mendapat lampu hijau dari Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis. Pria spanyol yang memilih tinggal di Italia ini bahkan sudah punya dua kandidat kuat sebagai tester untuk Yamaha M1.
Jonas Folger saat masih membalap bareng Yamaha Tech 3
Kedua tester rider asal Eropa tersebut diduga kuat adalah Jonas Folger dan juga Bradley Smith. Yap, keduanya jelas sudah punya cukup pengalaman nyemplak YZR-M1. Dan itu akan sangat berguna untuk pengembangan M1 ke depannya.
Secara performa baik Folger dan Smith juga lumayan. Di Jerman kemarin Rossi bahkan jujur mengatakan jika dirinya mengambil data set-up Folger musim 2017 silam.
Bradley Smith diincar Yamaha karena posisinya di KTM digantikan Zarco
So, akan bagaimanakah kiprah Yamaha MotoGP ke depan? Mampukah mereka kembali ke khittahnya dan menjadi tim serta motor unggulan perebut juara? Dan tak melulu bersaing untuk podium semata? Kita tunggu saja bareng-bareng Cak. Setidaknya masih ada 10 seri lagi balapan musim 2018 ini. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A