Motomazine.com – Masbro, Yamaha Factory MotoGP yang selama ini cenderung pada tester Jepang akhirnya mulai mendengarkan permintaan Valentino Rossi. Ke depan mereka akan membentuk tim tester berbasis pembalap Eropa.
Yup, seperti kita ketahui, Yamaha selama ini hanya melakukan pengetesan bareng pembalap Jepanh saja, di sirkuit Motegi, Jepang. Sebut saja yang paling sering dipakai adalah Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakasuga. Hingga pengetesan kemarin pun mereka jugalah yang didaulat menjadi pembalap tester Yamaha M1 di Twin Ring, Motegi.
“Selama ini balapan banyak berlangsung di Eropa, jadi kami butuh pembalap Eropa yang nisa melakukan pengetesan di sana,” tutur Rossi seperti dilansir Speedweek.
Yoi masbro, berbeda dengan Yamaha, duo pabrikan seteru terdekat tim Garputala Honda dan Ducati telah lebih dulu memanfaatkan daratan Eropa dan pembalap Eropa untuk menjadi tester rider. Sebut saja Stefan Bradl yang menjadi tester Honda, Ducati dengan Pirro dan Stoner, atau bahkan KTM dengan Mika Kallio.
Baca juga:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Kabar mengenai akan dibentuknya tester rider berbasis pembalap Eropa ini pun sudah mendapat lampu hijau dari Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis. Pria spanyol yang memilih tinggal di Italia ini bahkan sudah punya dua kandidat kuat sebagai tester untuk Yamaha M1.
Jonas Folger saat masih membalap bareng Yamaha Tech 3
Kedua tester rider asal Eropa tersebut diduga kuat adalah Jonas Folger dan juga Bradley Smith. Yap, keduanya jelas sudah punya cukup pengalaman nyemplak YZR-M1. Dan itu akan sangat berguna untuk pengembangan M1 ke depannya.
Secara performa baik Folger dan Smith juga lumayan. Di Jerman kemarin Rossi bahkan jujur mengatakan jika dirinya mengambil data set-up Folger musim 2017 silam.
Bradley Smith diincar Yamaha karena posisinya di KTM digantikan Zarco
So, akan bagaimanakah kiprah Yamaha MotoGP ke depan? Mampukah mereka kembali ke khittahnya dan menjadi tim serta motor unggulan perebut juara? Dan tak melulu bersaing untuk podium semata? Kita tunggu saja bareng-bareng Cak. Setidaknya masih ada 10 seri lagi balapan musim 2018 ini. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A