Lin Jarvis kabarnya akan kabulkan permintaan Rossi dengan membentuk tim tester Eropa
Motomazine.com – Masbro, Yamaha Factory MotoGP yang selama ini cenderung pada tester Jepang akhirnya mulai mendengarkan permintaan Valentino Rossi. Ke depan mereka akan membentuk tim tester berbasis pembalap Eropa.
Yup, seperti kita ketahui, Yamaha selama ini hanya melakukan pengetesan bareng pembalap Jepanh saja, di sirkuit Motegi, Jepang. Sebut saja yang paling sering dipakai adalah Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakasuga. Hingga pengetesan kemarin pun mereka jugalah yang didaulat menjadi pembalap tester Yamaha M1 di Twin Ring, Motegi.
“Selama ini balapan banyak berlangsung di Eropa, jadi kami butuh pembalap Eropa yang nisa melakukan pengetesan di sana,” tutur Rossi seperti dilansir Speedweek.
Yoi masbro, berbeda dengan Yamaha, duo pabrikan seteru terdekat tim Garputala Honda dan Ducati telah lebih dulu memanfaatkan daratan Eropa dan pembalap Eropa untuk menjadi tester rider. Sebut saja Stefan Bradl yang menjadi tester Honda, Ducati dengan Pirro dan Stoner, atau bahkan KTM dengan Mika Kallio.
Baca juga:
- Petronas Rilis Livery 2021, inilah Rossi dalam Seragam Baru
- Yakin ini Helm yang akan Rossi Pakai Semusim Penuh?
- Honda RC213V 2021: Yang Penting Prestasi, Livery Asal bisa dikenali
- Livery Tim LCR Honda 2021 dengan Rider Alex Marquez
- Sekalinya Mengaspal Aprilia RS-GP 2021 Langsung Babat RC213V dan RC16
- M1 Petronas Rossi 2021 Bocor ke Publik. Lah?
- [MotoGP] Livery Monster Energy Yamaha 2021, Asli Keren Banget!
- MotoGP : Livery KTM 2021
- Blak-blakan! Rossi belum Maafkan Marquez atas Insiden Sepang Clash
- Makin Menyala, Miller-Pecco Rilis Livery Ducati Lenovo 2021. Berikut Spesifikasinya
Kabar mengenai akan dibentuknya tester rider berbasis pembalap Eropa ini pun sudah mendapat lampu hijau dari Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis. Pria spanyol yang memilih tinggal di Italia ini bahkan sudah punya dua kandidat kuat sebagai tester untuk Yamaha M1.

Kedua tester rider asal Eropa tersebut diduga kuat adalah Jonas Folger dan juga Bradley Smith. Yap, keduanya jelas sudah punya cukup pengalaman nyemplak YZR-M1. Dan itu akan sangat berguna untuk pengembangan M1 ke depannya.
Secara performa baik Folger dan Smith juga lumayan. Di Jerman kemarin Rossi bahkan jujur mengatakan jika dirinya mengambil data set-up Folger musim 2017 silam.

So, akan bagaimanakah kiprah Yamaha MotoGP ke depan? Mampukah mereka kembali ke khittahnya dan menjadi tim serta motor unggulan perebut juara? Dan tak melulu bersaing untuk podium semata? Kita tunggu saja bareng-bareng Cak. Setidaknya masih ada 10 seri lagi balapan musim 2018 ini. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A