Motomazine.com – Masbro, Minggu tanggal 29/7/2018 kemarin kami blogger dan vlogger Jatim mendapat kesempatan buat seru-seruan bareng, rafting di derasnya aliran sungai Songa, Probolinggo Jatim.
Acara bertajuk Adventure Gathering Blogger Vlogger Jatim ini menjadi sebuah acara yang sukses membuat kami takjub, senang, kaget, gelagapan, jadi satu pokoknya. Bagaimana tidak, lha perahu karet yang saya dan rombongan tumpangi kebalik je Kang. Semb nan, hora iso ambegan. Ilmu boyo nyilem bajul slulup jaman masih berguru di SD dulu seakan lenyap entah kemana 😂.
Yoi masbro, efek kebanyakan makan daging mentah sepertinya sukses membuat keseimbangan diri sedikit limbung. Tapi tenang, gini-gini masih bisa nguasain keadaan Cak. Jadi aman terkendali, tanpa ada luka dan lebam di tubuh. Hanya saja sendal saya hilang semuuaaaa… 😧
Sebentar, ini tadi kok langsung cerita saat perahu kebalik? Bentar rewind ke depan.
Jadi awalnya, kami 14 orang blogger vlogger beserta jajaran MPM Distributor Jatim yang diwakili Pak Eko, Mas Novan dan Cak Ghara berduyun-duyun ke wahana wisata alam Songadventure yang ada di Probolinggo.
Sebelum berangkat kami dipecah menjadi 4 tim. Tim saya sendiri beranggotakan Pak Eko dari MPM Distributor, Cak Fauzi Motomaxone, Papi Gesang Potretbiker, saya, dan satu orang instruktur atas nama Cak Hayat.
Setelah perahu karet disiapkan, hingga akhirnya kami harus benar-benar mengarungi sungai Songa, kegiatan adventure pembuka sudah dimulai. Yoi masbro, setelah mengenakan helm dan jaket pelampung, lengkap dengan atribut dayung, kami pun diangkut memakai kendaraan bak terbuka. Jalanan pegunungan yang menanjak dan berkelok-kelok tentu menjadi menu pembuka. Semb, kepala auto kliyengan Sam. Terlebih jarak dari poin base camp ke lokasi rafting juga tergolong jauh. Ada lah kalau 6 kilometeran.
Di sela-sela perjalanan menuju lokasi
Turun dari pick up, adventure seri kedua dimulai. Dari poin parkir kami masih harus turun sekitar 1 kilometeran untuk sampai ke bibir sungai. Treknya, beugh…jalan setapak, terjal pisan. Satu yang saya tunggu. Suara “dok”, tanda betis pecah, dan ternyata gak ada 🤣
Setelah kurleb 15 menit perjalanan, kami pun sampai di titik pemberangkatan arung jeram. Pemandangan khas alam pegunungan langsung tersaji apik masbro. Tapi apapun itu, tentu tak akan mampu sembunyikan potensi sangar air yang mengalir deras di antara bebatuannya.a
Sebelum nyungsep…wkwkwk
Setelah semua anggota perahu naik, kami pun mulai berjalan. Meter demi meter, air makin deras dan membuat leher sulit menelan lidah. Bayangannya cuman satu Cak. Ini kalau jatuh terus kepentok batu kan ayahab. Yoi, sampean tau sendiri lah pemandangan sekitar arung jeram itu bagaimana.
Namun meter demi meter, kilometer demi kilometer pun terlalui. Aman masbro… itu semua berkat instruktur rafting yang handal dan juga kami sebagai newbie taat benar dengan arahan si om Hayat.
Semua aman, aba-aba maju, mundur, stop, sampai boombisa diprekatekan dengan aman dan lancar. Yes, kami pun sampai di poin pertama arung jeram. Pisang goreng hangat dan minuman Poka pun sukses menghangatkan badan yang mulai dirasuki hawa dingin. Buat sampeyan yang belum tahu apa itu Poka adalah sebuah minuman yang terbuat dari jahe, sereh dan kayu manis yang disajikan panas. Rasanya jan suegerr tenan masbro. Berasa teh jahe tapi semriwing. Wes to sampeyan coba sendiri.
Selesai santap pisang goreng dan Poka, kami pun melanjutkan perjalanan. Nah, di sinilah tragedi berawal Sam. Awalnya sih perahu berjalan normal. Ditambah kami yang sedikit demi sedikit mulai mengerti teknik arung jeram.
Tiap ngerti arus agak tenang kami pun auto mendayung. Si mas instrukturnya pun sangat paham dan membiarkan tingkah polah kami. Akibatnya, perahu pun meluncur deras, bebas, hingga akhirnya…
Perahu oling kapten. Akibat nabrak batu yang lumayan gede. Hasilnya? Semua anggota pun termepar dai perahu. Golong koming terseret arus sungai diantara bebatuan besar. Beughhh… maknyos masbro rasanya… belum lagi pas nyampek air yang dalam, saya malah ketindih perahu. Di situlah saya merasa melas 😂.
Dan setelah berjuang sekuat tenaga…. Yes, saya berhasil lepas dari perahu. Namun ya itu masbro, sensasinya itu loh.. mencekam, tapi bikin nagih ..hehe..
Kelompok saya plus sendal yang belum hilang
Badan sih gak kerasa apa-apa. Aman terkendali. Hanya sandal yang hilang entah kemana tak tau muaranya.
Last, buat sampeyan yang penasaran, pengen nyobain rafting di Songa, silahkan. Mayan loh buat nambahin,eh ngilangin stress. Dengan satu paket berbanderol Rp 300 ribuan sampeyan sudah bisa menikmati serunya Songadventure.
Pemandangan sepanjang jalur rafting juga luar biasa mantab. Ada beberapa air terjun cukup tinggi yang air terjunnya langsung mengenai penumpang perahu karet, juga beberapa pusat rumah kelelawar yanh makin membuat alam terasa nyata.
So, akhirnya terima kasih disampaikan kepada MPM Distributor Jatim untuk adventure gak terlupakan ini. Kapan-kapan, boleh lah dicoba lagi. Hehehe… Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Pak, perahu itu untuk dinaiki…jangan ngikutin KoPasKa 😆
http://potretbikers.com/2018/07/31/sambangi-distributor-tekiro-surabaya-di-toko-istana-motorindo/
Wkwkk…kita selalu begitu ogh pak. Sok bisa, padahal newbie..haha
Akhirnya ternyata banyak yang luka di tubuh saya,pak….termasuk hatikuh…#echhh 🙁
iya kah pak?duh, kok soro ya sepertinya
Aku gak diajak
Kamu kan sudah sering menilapkankuh
Toss berarti
tossss…. eh mlese keno bathuk
Semmmm
wkwkwk…ampun lek..sengojo..eh gak sengojo maksute
https://satuaspal.com/2018/07/31/akhir-pekan-ini-ahm-akan-melaunching-forza/#
kudu always strong pak ya