Doyan Solar Bosok Jadi Alasan Harga Panther tetap Melambung?

Diposting pada

isuzu panther gt 2018

MOTOMAZINE.COM – Mobil MPV fenomenal yang suka fogging Panther ternyata masih memliki harga bekas yang cukup tinggi. Hal ini disinyalir salah satunya adalah karena Isuzu Panther atau yang orang lazim sebut sebagai Kucing doyan minum solar B20 atau solar bosok. Eits, jangan marahin saya.. itu istilah saya juga nemu. Bukan dari saya sendiri…

Isuzu Panther adalah salah satu MPV yang masih cukup laris di pasaran. Mesin diesel yang disematkan nyata punya durabilitas tinggi dan mampu diajak menaklukkan berbagai medan. Mulai dari medan pegunungan yang naik turun, apalagi cuma jalanan perkotaan yang lurus lempeng layaknya penggaris mistar. Panther mampu melaluinya dengan sangat eces.

Satu kekurangan yang paling kentara dan mendera Panther tua adalah asap hitam yang dikeluarkan saat gas dibejek dalam-dalam. Apalagi kalau sopirnya tidak telaten bermain gigi (bukan kena gigi uang kembali). Maksutnya dengan gigi perseneling gede, misal 3 atau 4 tapi dipaksakan nyalip truk misalnya, wes bakal gelap gulita itu jalanan di belakangnya… 😆

Baca juga : DIY: Efek Pasang Cyclone di Isuzu Panther

Tapi ya itu… Meski dengan ciri khas yanng kurang mengenakkan seperti itu setidaknya Panther punya banyak keunggulan salah satunya mau dicekoki solar biasa/biosolar atau B20, solar bosok, entah apapun itu sampeyan nyebutnya. 

Ditambah lagi harga bahan bakar jenis solar yang murah (Rp 5.150/liter) membuat Panther berasa jauh lebih irit. Ambil contoh saja sampeyan ngisi solar Rp 50 ribu. Maka solar di tangki otomatis akan bertambah sebanyak 9,7 literan. Belum lagi kalau dicampur pakai Sunc* atau B*mol* seliter.

Nah dengan estimasi jarak tempuh Panther yang sanggup tembus antara 14 kilometeran untuk 1 liter solar maka dengan uang Rp 50 ribu setidaknya sampeyan bisa nempuh jarak sekitar 135 kilometeran. Nah, apa gak ajib tuh…

Belum lagi karakter mesin Diesel yang makin enak saat mesin mencapai suhu optimal. Tarikan terasa lebih enteng, begitupun solar lebih mudah terbakar. Otomatis konsumsi solar juga lebih optimal alias ngirit. Dan ini yang mmz alami sendiri saat harus menggelak Panther Ponorogo- Malang PP, cuman rehat setengah jam. 

Jadi dari berbagai alasan itulah, terutama karena ngirit dan murahnya bahan bakar solar menjadikan Isuzu Panther salah satu MPV yang masih diburu. Wajar jika harganya masih sangat stabil.

Sekarang ambil saja contoh Isuzu Panther LS tahun 2002 yang bisa ditawarkan hingga 92 juta rupiah (Jatim) tergantung kondisi. Atau malah New Hi Grade tahun 2000-an dengan kondisi istimewa yang bisa ditawarkan hingga 75 jutaan rupiah. Hmmmm… cukup tinggi untuk MPV tahun segitu. Kalau buat beli Avanza harga 90 jutaan setidaknya sudah bisa ngeboyong Avanza tahunn 2009-an.

Baca juga : Bersyukurlah Warga +62. Di Singapura Harga Avanza Tembus 1 Miliar

So, cukup terbukti kalau penyebab harga Panther bekas yang masih cukup tinggi adalah karena si diesel satu ini doyan solar bosok dan punya durabilitas yang cukup ampuh. Eits, jangan ngebahas kaki mpus tua yang suka keseleo… Ati-ati, bisa kualat sampeyan.. Hahaha… (mmz)  

 

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

36 komentar

  1. Mobil harga stabil dan bandelnya ga ketulungan…cocok buat angkot wkwkwk

  2. Sampai skrg soal roda 4 motuba, Panther LS2 masih jadi pilihan diantara milih Innova

    Panther ini kl mo nyalip kudu duwe ancang2 sik, ra iso responsive

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini