MOTOMAZINE.COM – Masbro, Dorna selaku penyelenggara MotoGP mengaku pusing dengan pandemi yang memporak porandakan tatanan dunia. Termasuk tatanan MotoGP, kini mereka (Ezpelata dkk) sedang mencari celah agar MotoGP bisa kembali tayang dan pundi-pundi kembali masuk ke semua pihak. Nah, salah satu jalan terbaiknya, dan kemungkinan diambil oleh Dorna adalah balapa di balik pintu. Apa sih balapan di balik pintu itu? Dan apakah benar Dorna telah membahas teknisnya?
Balapan di balik pintu sendiri merupakan ide cemerlang sang penggagas sekaligus penentang aturan, Luigi Dall’igna. Orang penting Ducati inilah yang sering membawa pembaruan di kancah motoGP. Mulai dari hadirnya winglet, spoon, hingga berbagai penemuan lain yang akhirnya malah diikuti pabrikan lain termasuk hole shot device.
Baca juga : MotoGP Qatar: Protes atas Winglet Ducati Ditolak, Dovisiozo tetap Menang!
Jika sampean menyimak artikel beberapa waktu yang lalu, mmz sudah pernah menyinggung bahwasannya Dall’igna sempat melontarkan ide untuk membuat balapan secara closed door, di balik pintu atau tanpa penonton.
Yaps, nantinya balapan akan tetap digelar namun diselenggarakan secara tertutup. Balapan tetap dilakukan di sirkuit, real and live, namun tanpa adanya penonton. Lha penontonnya bagaimana? Mereka tetap bisa menyaksikan lewat siaran televisi. Dan itu tetap bisa menghasilkan, juga tetap bisa menyiarkan label sponsor.
Dilansir dari TMCBlog, Ezpelata bertekad tetap menyelenggarakan balap MotoGP musim 2020 walaupun tanpa penonton. “Kita tak pernah mempertimbangkan balapan dua kali dalam sepekan (format WSBK). Kita mungkin harus memulai tanpa penonton. Kita bertekad untuk memiliki musim MotoGP 2020. Dan jika secara fisik memungkinkan dan pandemi memungkinkan, kita akan mencoba untuk melakukannya.”
Yps, lebih jauh kabarnya Dorna telah melayangkan surat edaran resmi atau semacam perijinan kepada pemerintah-pemerintah yang sirkuitnya bakal dipakai. Kabar awalnya sih balapan tanpa penonton ini akan digelar di Eropa dulu. Tujuannya jelas. Supaya mereka bisa bermobilitas dengan truck saja tanpa melibatkan pesawat dan tetek bengeknya.
Selain itu, jika pandemi sudah membaik dan memungkinkan untuk diselenggarakannya balapan, race yang akan dihelat nanti hanya menghadirkan pembalap, ditambah seminimalnya staff, dan tenaga medis saja. Hmmm… Kebayang kan bakal seperti apa ‘anehnya’.
Baca juga : Indonesia Siap Cetak Sejarah, Balap MotoGP Jalanan di 2021. Semoga Rossi Masih Mau Balapan
Tapi apapun itu, setidaknya Dorna terus berusaha mewujudkan agar MotoGP 2020 tetap ada. Walaupun dengan seri balapan yang tidak penuh. 10-13 seri mungkin. Dan itupun jika si pandemi Corona ini mulai menunjukan degradasi dan situasi benar-benar kondusif.
So, let’s wait and see saja… Semoga benar adanya MotoGP 2020 tetap berjalan, walau dengan format behind closed door, pintu tertutup, tanpa penonton atau apalah itu… (mmz)
1 komentar