MOTOMAZINE.COM – Pembalap rookie tahun 2021 Enea Bastianini tetiba mengungkap hal mengejutkan yang menyebut doi telah mempelajari rahasia Marc Marquez agar tak mudah jatuh dari sepeda motor. Yaps, Honda RC213V yang terkenal menguras tenaga dan sulit tertaklukkan, bahkan oleh seorang paduka Jorge begitu saja berubah menjadi motor yang super nurut, bahkan mau berdiri lagi ketika ban depan sudah kehilangan cengkraman? Asimo kah? Hush, baca dulu pelan-pelan…
Jadi Enea Bastianini mengungkpakan kalau doi sudah mempelajari teknik membalap dengan aman. Dinukil dari GPOne pembalap Italia ini mengatakan kalau dirinya sudah berlatih menggunakan motor yang kecil untuk kemudian beralih ke pacuan Moto2. Ya, tak berlebihan kiranya jika akhirnya Italiano ini mampu rengkuh tropi juara dunia Moto2 musim 2020.
Baca juga : Mir Coret Rossi-Morbidelli dalam Peta Persaingan MotoGP 2021. Woh Kuwalat Piye?
Tahun depan Enea akan bergabung dengan tim Avintia SKY VR46 bareng Luca Marini. Mereka berdua bakal menunggangi Ducati Desmosedici GP19 yang musim ini menjadi tunggangan Bagnaia. Dengan motor yang mampu bawa Dovisiozo runner up inilah Enea mencoba yakinkan semua orang, meski dia seorang rookie namun ingin sekali bisa mengalahkan Marquez.
“Saya sudah belajar bagaimana tak mudah jatuh dari motor. Saya mempelajari ini dari Marquez dan saya yakin Marc bisa dikalahkan. Saya belajar teknik ini mulai dari motor kecil kemudian mencoba mengaplikasikannya di Moto2,” tutur Bastianini.
Menarik sih, sebab meski belum pernah mengendarai Ducati Desmosedici sekalipun tapi Enea sudah berani pasang target tinggi. Memang gak ada salahnya sih. Sebab Marc sendiri juga langsung gemparkan publik dengan menggondol tropi juara dunia musim 2013, tahun pertamanya naik kelas ke MotoGP sebagai rookie.
Tapi apapun itu tentu kondisinya sangatlah berbeda. Kita lihat bagaimana prestasi Bagnaia musim 2020 ini. Pembalap yang juga sangat cepat saat membalap dengan moto2 dan berhasil rengkuh juara dunia tersebut juga alami musim yang anget-angetan saat nyemplak Ducati.
Baca juga: Suzuki bakal Gandeng VR46 sebagai Tim Satelit?
So, kita tunggu saja akan seperti apa kiprah Enea Bastianini di kelas MotoGP musim depan. Setidaknya posisinya saat tes Sepang Februari tahun mendatang bisa menjadi barometer kemampuan pembalap yang tidak tergabung dalam VR46 Academy ini. Semoga berguna (mmz).
Artikel terkait:
- Bersih adalah Kunci, Mengulik Korelasi Helm Bersih dan Safety
- [Opini] KYT TT-Revo Better pakai DD-Ring
- KYT Rilis Helm Full Face TT-Revo, Perpaduan TTC dan R2R
- VOLTUS, Helm Open Face Terbaru dari MDS seharga Rp 300 Ribuan
- Yamaha STSJ Sediakan Helm Bogo Keren bagi Pembelian Sepeda Motor di Tokopedia
- Begini Tips Memilih Helm yang benar ala STSJ
- Gandeng Jorge Lorenzo VATA7 Rilis seri X1, Helm yang ada Sein dan Stoplampnya
- Suka Touring? Persiapkan 6 Hal Penting Berikut!
- YRA Tips: Yang harus diperhatikan saat Pakai Helm Full Face
- Nyidam Helm KYT R2R? Tunggu saja Harganya!