Motomazine.com – Segala upaya terus dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Termasuk mencari terobosan-terobosan yang sekiranya tidak melanggar regulasi. Sebab dalam MotoGP segala sesuatu yang berhubungan dengan memangkas waktu selalu berharga. Bahkan hitungan 0,1 detik sekalipun menjadi sangat berharga bagi mereka. Dan yang terbaru ini dari bocoran yang sempat Franco ucapkan, mereka, para pembalap Yamaha Petronas akan mendapat bensin baru. Yaps, bensin baru untuk Rossi dan Morbidelli mulai paruh kedua musim 2021 ini.
Sebelumnya Petronas sendiri sudah melakukan beberapa upaya untuk membuat YZR-M1 lebih cepat. Yang paling kentara tentu saja front fender bolong yang sempat Rossi pakai. Selain itu teryata mereka juga aplikasikan throttle elektronik menggantikan rumah gas konvensional.
Lucunya Rossi sendiri tak tahu benar apa fungsi throttle elektronik ini. Saat ditanya kenapa Vale beralih ke gas model begini, pembalap Italia itu menjawab dengan polosnya, “Sejujurnya saya tidak mengerti benar apa fungsinya, mungkin berhubungan dengan pengurangan bobot. Sebab secara perasaan itu sama saja dengan yang lainnya (mekanis).” ujarnya.
Bensin Baru Racikan Petronas
Sebelumnya sudah ada 2 pabrikan yang melipir ke bensin baru. Sebut saja Suzuki dan KTM. Mereka kini memakai bensin racing dari ETS. Berbeda dengan 2 pabrikan ini, Yamaha Petronas akan tetap memakai bensin yang Petronas racik sendiri.
“Saya tahu Petronas bekerja keras dalam hal ini. Mereka bekerja sangat intensif. Mereka juga membawa ilmu dari balap Formula1. Namun saya tak bisa menjelaskan spesifikasi detailnya. Saya hanya bisa mengatakan saat ini kami belum menggunakan bahan bakar jenis baru. Tapi kami akan mengupayakan hal ini dan kami serius untuk ini.” beber Morbidelli.
Menarik, sebab MotoGP makin ke sini seolah kian pertontonkan printilan-printilan teknologi yang bisa mereka gunakan selama tidak melanggar regulasi. Dengan pembekuan mesin, elektronik seragam dan ban dengan pemasok tunggal, pabrikan hanya akan bisa bermain di area sasis, swingarm, piranti aerodinamika dan termasuk bahan bakar guna membuat pembakaran jauh lebih optimal. Kita tunggu saja. Apakah sehabis ini Rossi bisa selalu nembus 10 besar. (mmz)
Artikel terkait:
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
- Proyek Ambisius, Pekan ini Yamaha Tes Mesin V4
- Ducati V4-R 2025 Rilis di Misano, Pirro jadi Testernya
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
- Sofuoglu: Kemungkinan Toprak ke MotoGP 50:50
- Poin dalam Balapan Penting, Gak Asal Ngegas tapi Gubrak!
- Dominasi Sesi Basah-Kering, Marc Tak Tersentuh di Day 1 COTA