Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, akhir musim 2015 lalu membuat FIM akhirnya merubah struktur penilaian. Yaitu dengan membentuk Majelis Panel, yang terdiri dari tiga orang. Mengantisipasi jika ada kejadian serupa di MotoGP 2016..
Tugas ketiga panelis ini akan berbeda dari tugas Race Direction sendiri. Ketiganya bertugas secara independen dengan menyelidiki dan kemudian memberi sanksi kepada pengendara yang dinyatakan bersalah.
Dilansir dari laman MotoGP Vito Ippolito, Presiden FIM mengatakan, “Kami memutuskan memisahkan tugas Race Direction dan tugas hakim, kepada Majelis Panel. Kami ingin membiarkan Race Direction fokus pada balapan karena ada banyak tanggung jawab dan hal-hal lain yang harus dilakukan. Kami ingin membiarkan mereka bebas mengelola balapan, namun tidak melibatkannya lagi dengan urusan memberi hukuman”, tuturnya.
Tiga panelis tersebut akan mulai aktif saat musim 2016 dimulai secara resmi yakni di sirkuit Losail, Qatar tanggal 20 Maret 2016 nanti.. Ketiga Majelis Panel ini sendiri terdiri dari Mike Webbn Race Direction saat insiden Rossi vs Marquez, serta ditambah dua lagi orang lain yang ditunjuk oleh FIM sendiri.
Tak hanya itu, selain membuat Majelis Panel, Vito mengatakan FIM juga sedang meninjau ulang sistem poin penalti. Hal ini dilakukan menyusul pro dan kontra atas apa yang terjadi kepada Valentino Rossi pasca insiden senggolannya dengan Marc Marquez. Hukuman penalti tiga poin yang langsung dijatuhkan kepada Rossi dinilai oleh banyak pihak sebagai tindakan yang terlalu sepihak dan mengakibatkan Rossi kehilangan kesempatan perebutan gelar juara dunia di sirkuit terakhir, Valencia November lalu.
“Kami menggunakan sistem poin penalti beberapa tahun terakhir, tapi sekarang ini sedang dibahas. Kami akan memiliki keputusan akhir apakah terus menggunakan itu atau mengubahnya, atau justru tidak menggunakannya sama sekali”, imbuhnya… (MMz)
Related Posts:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
=============================================
Bro dan sis punya informasi seputar otomotif dan kehidupan? Share saja bareng Motomazine di:
- email: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: @aguztino86
- BB: 524dbd4e
- WA: 085233819298
weh smua gara2 perseteruan marques dan rossi
misi sob mau share, yang mau beli motor yamaha domisili jatim, bisa lewat online sob, ada promo bunga 0% lagi, mantap gak??
http://mariodevan.com/2016/02/10/beli-motor-yamaha-di-jatim-sekarang-bisa-onlineada-promo-bunga-0-sob/
Jan berimbas panjang tenan… Perseteruan terpanas ini
Hotttttttt
Hot girl 😀
ru88ercookie.com/2016/02/10/kawasaki-h2r-tim-trickstar-racing-tembus-385-kmh/
Hot topless 😆
nahh lho.. yang untung si hohe sudah jadi jurdun dikawal..
Konspirasi *eh
kontrasepsi #eh OOT :S
Malahan…
po maneh iki, koyo anggota dpr ngko
ongolongol.com/2016/02/10/suzuki-juga-sedang-menyiapkan-skutik-150cc-dohc-4-klep/
Suwe2 akeh majelis e.. Gek akhire dho gontok2an 😳