Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi baru saja menyelesaikan debutnya menggeber Yamaha YZR-M1 spek 2017 dalam sesi tes pramusim yang digelar di sirkuit Phillip Island, Australia. Pria yang akrab disapa dengan sebutan The Doctor tersebut berhasil menjadi pembalap kedua tercepat di hari pertama ini terpaut 0.186 detik saja atas Marquez yang berhasil menjadi pembalap tercepat dengan torehan waktu 1m29.497 detik.
Meskipun berhasil menempel ketat Marquez, namun pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengaku sempat mengalami kesulitan kala baru-baru saja turun ke lintasan untuk memulai sesi tesdi pagi harinya. Masalah pengereman disinyalir menjadi penyebab utamanya.
“Kita memulai hari ini dengan situasi yang sulit. Setiap saya mulai mendorong motor, maka saat itu juga kami kehilangan feeling terutama pada bagian rem”, buka pembalap yang akan merayakan ultah ke 38 nya esok hari.
“Semua anggota tim bekerja keras. Sehingga kami mampu meningkatkan kemampuan motor di sore harinya. Meskipun berada di posisi dua, dengan raihan laptime 1m29.683 detik saya rasa sudah cukup mengesankan untuk hari pertama ini”, lanjutnya.
Namun begitu Rossi mengakui dirinya dan tim masih harus bekerja lebih keras lagi. Pasalnya, ia bakal berkonsentrasi dengan mencatatkan laptime terbaik denganmenggunakan ban yang sudah terpakai. Ini penting, sebab selain krusial di paruh kedua balapan, Vale juga memandang jika Marquez lah yang paling kuat dengan ban bekas.
Ditanya perihal lawan yang dianggapnya sepadan, Rossi ternyata memasukkan Marquez sebagai kompetitor terberatnya. Maverick Vinales memang cepat. Namun menurutnya pembalap bernomor start #25 tersebut masih kalah cepat dibanding si semut merah.
“Vinales sangat kuat di Valencia dan Sepang. Namun jika anda mau melihat catatan waktunya lebih teliti lagi, Marquez lah yang lebih cepat. Baik di Valencia maupun Sepang, dan bahkan hari ini. Jadi saya rasa dialah orang yang perlu dikalahkan. Khususnya konsistensinya membalap dengan menggunakan ban yang sudah digunakan”, tutur Rossi.
“Marquez dan Honda begitu superior dengan ban lama. Ia mampu membuat race pace yang konsisten. Dan dari sanalah sudut pandang kita dalam bekerja”, imbuhnya.
Last… dari paruh musim kedua balapan MotoGP tahun 2016 lalu, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saat itu memang selalu kedodoran saat balapan memasuki lap-lap akhir. Berkebalikan dengan hal ini, Marquez dan Honda RC213V nya justru selalu tampil cemerlang, seakan-akan RCV memang sangat irit ban belakang.
Nah, atas dasar inilah sepertinya Rossi akan terus berusaha mensetting sekaligus melakukan improvisasi pada Yamaha YZR-M1 miliknya agar mampu bersaing dengan Marquez dan Honda hingga lap-lap akhir balapan. Sebab di sanalah Rossi biasanya selalu kuat.. So, kesampingkan dulu Vinales, sebabMarquez nyatanya melesat lebih cepat daaripada semua orang.. (MMz)
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:
<ul><li style="text-align:justify;"><em>motomazineblog@gmail.com</em>
rossi masih kebawa nafsu masa lalu