Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Pembalap Repsol Honda Marc Marquez punya ambisi besar kembali raih gelar juara dunia MotoGP 2018. Selain melengkapi koleksi juara dunia kelas premier ke empat kalinya, ternyata pembalap berjuluk The Baby Alien ini juga pu.ya target lain yang ingin ia bayar di tahun 2017 silam.
Marc Marquez cukup menyita perhatian pecinta MotoGP karena prestasi luar biasanya dengan berhasil merengkuh gelar juara dunia MotoGP di tahun pertamanya nunggang Honda RC213V 2013 silam.
Karakter agresif Marquez di kelas Moto2 masih saja terus dibawa hingga ke kelas para raja. Dan ternyata hal ini jugalah yang mampu membawa pembalap bernomor 93 ini mampu kunci juara dunia di musim pertama.
Namun di sisi lain nih Cak, agresifitas seorang Marquez harus dibayar mahal juga. Pasalnya karena kebiasaannya yang ingin tahu batas motor, ban dan keberaniannya, kakak dari Alex Marquez ini seringkali jungkir balik dari Honda RC213V nya.
Okelah, sampean pasti tahu kejadian di Mugello 2015 silam. Marquez harus terlempar dari motornya di turn 1 sirkuit Italia itu dengan kecepatan di atas 300 kpj. Beughh…. ngeri Cak…
Dan uniknya, tradisi “golong koming” nya Marquez ini terus dibawa hingga ke musim 2017. Gak tanggung-tanggung Cak, dalam satu musim balap 2017, Marquez sukses jatuh hingga 27 kali. Jatuh kok sukses.. haha…
Tapi asyiknya adalah, Marquez terjatuh bukan saat balapan berlangsung. Si baby alien seringkali terjatuh di sesi latihan bebas.
Baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Nah, di tahun 2018 ini Marquez ingin mengubah itu semua. Targetnya adalah, selain raih gelar juara dunia ke empat di kelas MotoGP, Marquez juga ingin mengurangi angka jatuhnya.
Marquez sudah makin dewasa
Semakin dewasa? Iya Cak… Marquez memang sudah semakin dewasa. Sebab, dengan mengurangi jatuh otomatis Marc juga terjauh dari resiko cedera maupun rusaknya mesin RC213V. Maklum Cak, di kelas utama pembalap tim pabrikan hanya mendapat jatah 7 mesin saja dalam setahun.
“Musim ini saya ingin lebih sedikit terjatuh. Saya ingin mengurangi resiko terjatuh namun dengan hasil yang sama (bagus). Karena setiap Grand Prix mempunyai perbedaan,” tutur Marquez.
Menilik pada hasil tes pramusim yanh digelar di Sepang, Thailand dan Qatar, ada sedikit fakta mencengangkan yang mungkin bisa membuat anda, para fans Marquez berbangga. Menurut Speedweek, Marquez memang sengaja tak mem-push motornya melebihi batas. Di tiga kali gelaran sesi tes pramusim Marquez sengaja berkonsentrasi pada keseimbangan Honda RC213V miliknya. Weleh… Sangar ki Cak…
Dan jawaban pasca jalani tiga kali sesi tes adalah,
“Honda telah bekerja dengan sangat baik. Mereka berhasil membuat motor saya memiliki stabilitas lebih,” tutur Marquez seperti dilansir dari Marca.
Wah ini… bahaya bagi kompetitor ini Cak… Dan yang banyak pengamat MotoGP perkirakan ternyata memang benar adanya. Marquez masih menyembunyikan potensi motornya dengan fokus pada stabilitas dan menghindari sering terjatuh. Sebab di tahun 2017 silam Marc menjadi pembalap kedua dengan total jatuh terbanyak dalam semusim, kalah dengan Sam Lowes yang terjatuh sebanyak 31 kali. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Kalo 2017 saia ikut, rekor crash bakalan saia pegang, bisa2 baru start udah nggelinding 😀
Wkwkwk… paling gak r1 lah lek..masa baru start..haha
hahahaha