Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Pembalap Repsol Honda Marc Marquez kembali menunjukkan tajinya. Pasca menangi race Austin dan Jerez, Marquez kembali perkasa dan catatkan hattrick dengan menangi MotoGP Le Mans 2018. Yap, kecepatan Baby Alien memang sulit tertandingi sedari awal.
Memulai posisi start dari grid ke dua, Marquez secara meyakinkan tampil dominan setidaknya setelah dia mendapatkan traksi ban belakang. Yup, Honda RC213V nya dipasangi ban belakang tipe hard. Wajar jika pembalap bernomor 93 ini musti ngempet, demi mendapat traksi ban yang optimal.
Sebab bicara traksi ban nih Cak, banyak sekali rider berjatuhan di Le Mans tadi. Setelah si Maniac Pool (Iannone) harus mengakhiri balap seri Le Mans nya sedari lap pertama, gantian Dovisiozo yang harus alami low side dan terlempar dari balap. Padahal Dovi baru saja melewati rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Awas ngomong kuwalat! 🤣
Setali tiga uang dengan Dovisiozo, giliran local hero, Johann Zarco yang juga alami low side dan pupuskan harapannya bawa M1 juara di kampung halaman. Lagi-lagi, faktor ban dan permukaan aspal yang belum ‘kawin’ maksimal memaksa pembalap-pembalap ini merasakan ganasnya gravel sirkuit Le Mans.
Baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Saking banyak pembalap depan berjatuhan, otomatis Marc Marquez begitu bebas melenggang di depan. Pembalap bernomor 93 ini sama sekali tak tersentuh. Bahkan oleh Petrucci yang ngotot banget pengen ngejar si Marc. Tapi gak apalah, gak bisa ngejar paling gak si doi bisa mengcopy style Marquez 😁. Ini yang ngomong Petrucci sendiri loh.
Di belakang Petrucci bertengger pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Meski mengaku sedikit kesulitan, namun toh nyatanya The Doctor mampu memanage ban belakangnya hingga bisa amankan podium. Dan diakui Rossi, pilihan ban yang tepatlah kunci ia mampu podium 3 di Le Mans.
Berbeda dengan Rossi yang masih mampu struggle dari posisi 9 ke podium 3, rekan setim Rossi Maverick Vinales terlihat begitu kerepotan mengendalikan M1 tunggangannya. Usut punya usut, ternyata masalahnya kemungkinan adalah kesalahan dalam memilih ban. Vinales memadukan ban depan soft soft di YZR M1 tunggangannya.
So, selamat buat Marquez yang sudah berhasil cetak hattrick atau kemengan sebanyak tiga kali secara beruntun. Selamat juga buat Petrucci dan Rossi yang sudah bekerja keras dengan motor yang seadanya. Semoga di seri Mugello depan lebih bertaji. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A