Motomazine.com – Masbro, balap MotoGP akhir pekan ini sepertinya akan jadi PR besar buat Yamaha. Pasalnya pembalap andalannya Valentino Rossi sudah mengindikasikan sulitnya trek yang menjadi asal rumah tim KTM ini. Yap, karakter sirkuit yang punya hairpin dan lurusan cukup panjang nyatanya begitu menyiksa M1 yang loyo di akselerasi dan topspeed.
Valentino Rossi yang hanya mampu menjadi pembalap tercepat ke 11 di sesi FP1 begitu tersiksa dengan kondisi di Austria ini. The Doctor menyebutkan, Yamaha sangat lemah jika dihadapkan pada hairpin dan trek lurus yang panjang.
“Bagiku ini adalah konfigurasi paling buruk ketika terutama kamu harus melaju lambat pada hairpin, estimasi gigi satu atau dua, setelah itu kemudian harus melesat secepat mungkin di trek lurus,” tutur Vale.
“Jadi buat saya layout seperti ini menjadi trek paling buruk selama semusim di kalender MotoGP. Sepeda motor kami bekerja lebih baik di corner speed. Jadi di Mugello dan Brno kami bisa menekan di bagian itu. Tapi di Austria jadi lebih sulit karena itu (corner speed) tidak ada,” tambah pembalap berusia 39 tahun tersebut.
“Kita harus bekerja di semua area. Pengereman juga terutama. Namun ini terlihat begitu sulit. Bahkan selisih dengan pembalap terdepan juga semakin besar,” tambahnya.
Valentino Rossi yang biasanya bagus di trek basah pun nyatanya begitu kesulitan saat harus jalani sesi FP2 (hujan deras). Lagi-lagi, Rossi mengeluhkan masalah akselerasi. Ban belakang M1 tetap saja lari ke sana sini. Bahkan Yamaha harus mengakali dengan membuat semacam ‘penahan’ cipratan air di bawah fairing M1 besutan Rossi.
“Masalah kami dengan akslerasi di saat basah juga semakin besar. Gap dengan pembalap terdepan pun makin membesar,” ungkap Vale.
Yap, jalani sesi FP2 di bawah guyuran hujan Rossi hanya mampu menjadi pembalap tercepat ke-10. Itupun dengan gap yang luar biasa besar yakni 2 detik lebih dari Marquez di posisi pertama.
Khawatir dengan posisi 2 di klasemen
Selain mengeluhkan performa M1 yang memble akibat kurangnya traksi, Rossi juga mengkhawatirkan posisinya di klasemen pembalap musim 2018.
Posisi dua yang kini menjadi miliknya perlahan mulai dikejar oleh Dovisiozo dengan Ducatinya. Yap, Rossi dan Dovi hanya terpaut 19 poin saja. Sementara Rossi dan Marquez terpaut poin sebanyak 49 poin.
Nah, melihat prestasi Ducati yang makin moncer dengan dua pembalapnya, sepertinya wajar jika Rossi khawatir. Terlebih saat jalani balapan seri Brno kemarin. Baik Dovi dan Lorenzo berhasil naik podium 1 dan 2. Dimana Rossi hanya mampu finish di posisi empat, itupun dengan perjuangan keras. Aneh sih, secara Brno adalah trek favorit Yamaha.
So, bakal seperti apakah kiprah Rossi dan Yamaha di Austria ini? Mampukah Vale podium? Atau malah kembali terseok-seok akibat memblenya M1 di akselerasi dan lurusan. Hmmm…Sabar ya mbah… semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Wah ketar ketir
Pol ketar ketire…kualifikasi ajur
aku kudu pie
Disawang bae lek